Polisi Buru Terduga Pelaku Pembunuh Anak di Cengkareng

Akmal Fauzi
05/6/2017 17:06
Polisi Buru Terduga Pelaku Pembunuh Anak di Cengkareng
(Ilustrasi--thinkstock)

POLISI mengintensifkan memburu seorang pria berinisial WA yang kabur ke Lampung, Sumatra Selatan. WA diduga pelaku pembunuhan bocah berinisial AF, 13, di Cengkareng, Jakarta Barat. Meski demikian, WA belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Mesti dicocokin dulu DNA pelaku yang ada di jenazah korban. Kalau menurut sejumlah saksi, dan barang bukti yang kami dapat sementara ini, pelaku mengarah ke WA. Kami butuh kepastian bukti forensik untuk menguatkan sangkaan terhadap yang bersangkutan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (5/6).

WA adalah kerabat Tarno, ayah korban. Ia mantan narapidana kasus perkosaan yang diakhiri pembunuhan. "WA sudah kami lacak kabur ke Lampung. Identitas yang bersangkutan sudah kami peroleh," ucap Argo.

Soal dugaan korban diperkosa dulu sebelum dibunuh, Argo mengatakan, "Baru asumsi sementara merujuk masa lalu WA."

Asumsi tersebut harus dibuktikan dengan sejumlah bukti forensik, bukti-bukti lain, dan saksi saksi. Sebagian bukti lain dan sejumlah saksi yang menguatkan sudah kami peroleh".

AF ditemukan tewas terikat di loteng rumahnya, di Jalan Safir RT 03/07 Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat Sabtu (27/6) sekitar pukul 18.30 WIB. Jenazahnya ditemukan di atas tumpukan barang bekas.

Sebelum dibunuh, AF diduga diperkosa terlebih dahulu oleh pelaku. Hal itu terlihat ada bercak darah di salah satu kamar di rumah itu.

Tetangga korban, Yani, 50, menduga, WA terlibat kasus ini. Sebab, kawan sebaya korban, AP, melihat WA terburu buru meninggalkan lokasi setelah uwak korban menemukan jenazah WA. Sejak itu WA menghilang.

"WA keluar sambil menarik tutup resleting celananya. Wajah dan badannya berkeringat. Terkesan dia panik," kata Yuli menirukan penjelasan AP.

AP yang ditemani neneknya, Yuli menambahkan, kala itu AP tengah bermain di depan rumah AF. AP curiga mendengar suara rintihan meminta tolong. Selain itu, AP juga mendengar ada benda seperti dibentur benturkan ke tembok.

Penemuan jenazah AF bermula saat kakak ibu kandung AF datang ke rumah mencari AF. Lantas AF ditemuka di gudang dalam kondisi tak bernyawa lagi.

Selain dihuni korban, rumah itu juga dihuni oleh WA, Tarno, ibu tiri korban bernama Susi, serta kakek korban. Ada dugaan, perkosaan dan pembunuhan berlangsung di kamar WA di lantai dua. Sebab, di kamar tersebut ditemukan bercak darah korban. Di sana polisi juga mendapatkan sejumlah VCD porno.

Tarno dan WA bekerja di toko roti di seberang kali Cengkareng Drain tak jauh dari tempat kejadian perkara. Perkenalan keduanya berlangsung saat keduanya mendekam di Penjara Cipinang, Jakarta Timur. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya