16 WNI di Marawi tidak Tergabung Kelompok ISIS

Akmal Fauzi
05/6/2017 17:15
16 WNI di Marawi tidak Tergabung Kelompok ISIS
(Antara Foto/Adi Guno)

KAPOLRI Jendral Tito Karnavian menegaskan, 16 warga negara Indonesia (WNI) yang baru dipulangka dari Marawi, Filipina Selatan dipastikan bukan anggota militan Filipina. Mereka telah dimintai keterangan oleh Densus 88 Antiteror Polri.

"Umumnya mereka adalah jamaah tabligh. Mereka murni melaksanakan kegiatan keagamaan. Mereka terperangkap di sana kemudian diselamatkan dan sudah dibawa ke Indonesia," kata Tito di Jakarta, Senin (5/6).

Tito menjelaskan, ke-16 WNI itu di Marawi selama 40 hari untuk berdakwah. Dari pemeriksaan mereka berangkat dari Indonesia secara legal.

"Gerakan ini setau kami tidak menggunakan kekerasan," ujarnya

Dari pemetaan, kata Tito, selain 16 WNI yang ada di Marawi, ada 381 WNI lainnya. Mereka diduga bergabung dengan kelompok militan dan bertanggungjawab atas serangan di Marawi.

"Kurang lebih 38 orang di sana, dan 4 orang yang sudah meninggal dunia di sana yang bergabung dengan kelompok Maute yang pro ISIS," ujarnya (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya