Menuju Dermaga yang Manusiawi

03/6/2017 11:45
Menuju Dermaga yang Manusiawi
(DOK MI/ATET DWI PRAMADIA)

MAKIN padatnya aktivitas perairan membuat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Seribu dikebut.

Revitalisasi dermaga pada sejumlah pulau juga akan diikuti dengan pembuatan tempat sandar khusus kapal wisatawan ataupun barang.

Pada 2016, lima dermaga sudah selesai direnovasi. Kelima dermaga tersebut ada di Pulau Untung Jawa, Lancang, Kelapa Dua, Harapan, dan Pramuka. Seluruh pulau tersebut merupakan daerah tersibuk di Kepulauan Seribu.

"Kita lakukan perbaikan total. Hanya Pulau Pramuka yang bangun baru," terang Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu Robert Edward.

Pembenahan infrastruktur pelabuhan, sambung dia, untuk menyelesaikan masalah kesemrawutan yang telah terjadi selama puluhan tahun.

Sebelum dibenahi, dermaga untuk kapal barang dan penumpang masih jadi satu.

Penumpang naik dan turun di dermaga yang sama.

Belum lagi jika ada kapal barang yang datang.

Penumpang akan berseliweran di antara aktivitas bongkar muat barang.

"Tidak cuma masalah kenyamanan, tapi ini juga menyangkut masalah keamanan dan keselamatan penumpang. Sangat semrawut saat itu, tidak manusiawi," terang Robert.

Namun kini, dengan dermaga yang sudah memadai, tempat penumpang naik dan turun kapal tidak lagi menjadi satu.

Dengan adanya dua dermaga di lima pulau tersebut, pengelola pelabuhan juga berencana memisahkan peruntukannya.

Kapal penumpang biasa akan menggunakan dermaga yang satu, sedangkan kapal untuk wisatawan akan menggunakan dermaga lainnya.

"Jangan lagi ada warga dan wisatawan yang bercampur di satu dermaga. Ini untuk menggenjot jumlah wisatawan berkunjung ke Kepulauan Seribu. Sekarang ini masih campur aduk antara yang datang dan pergi. Ini perlu ada pembenahan," ujar Robert.

Tidak cukup sampai di situ, setelah Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai salah satu dari 10 kawasan strategis pariwisata nasional, perlu dibangun pula dermaga khusus di Pelabuhan Donggala, Sampur, Tanjung Priok, untuk melayani penyeberangan ke Kepulauan Seribu.

"Dermaga khusus itu dibuat untuk mempermudah akses transportasi warga, wisatawan, ataupun barang ke Kepulauan Seribu. Sekarang itu sedang diupayakan," jelas Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo.

Saat ini, untuk menuju Kepulauan Seribu, ada tiga pelabuhan yang bisa digunakan, yakni Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, dan Ancol.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu juga sudah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk DPRD provinsi agar dibuatkan dermaga khusus di Bahtera Jaya, Ancol Timur.

"Pembahasannya sudah berjalan. Sudah ada dukungan dari berbagai pihak. Realisasinya tinggal tunggu hasil rapat," ucapnya. (DA/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya