Sudirman Said Paparkan Rencana 100 Hari Kerja Anies-Sandi Depan Pemprov DKI

KETUA Tim Sinkronisasi, Sudirman Said, memaparkan program-program awal Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang disebut rencana 100 hari pertama di hadapan Pemprov DKI. Sudirman menjelaskan, bakal ada tiga kelompok kegiatan yang dilakukan di awal pemerintahan.

"Yang pertama melakukan rekonsiliasi dengan berbagai kelompok warga DKI," kata Sudirman di Ruang Pola Gedung G Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).

Rekonsiliasi itu untuk memastikan Anies-Sandi bisa membangun sosial ekonomi tang kondusif di Ibu Kota. Salah satu kegiatannya dengan melakukan silaturahmi dengan mantan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, tokoh libtas golongan, dan juga partai politik.

"Ini untuk meyakinkan kita memulai sesuatu agenda bersama, bukan hanya agendanya Anies-Sandi," ujar Sudirman.

Kegiatan lainnya dalam melakukan rekonsiliasi antara lain, membentuk forum gubernur dan wakil gubernur sebagai wadah komunikasi yang berkelanjutan.

Sudirman mengatakan, apa yang sudah dilakukan pemimpin Jakarta pendahulu harus menjadi koreksi sekaligus masukan agar kekeliruan bisa dihindari. Selain itu, Anies-Sandi bakal kembali memperkuat forum kerukunan umat beragama.

"Jadi yang pertama membangun kohesi sosial agar ketegangan kemarin bisa kita netralisir dan bisa mulai hari yang baru," terang Sudirman.

Kelompok yang kedua, lanjut Sudirman, Anies-Sandi fokus pada langkah awal untuk memenuhi janji di tiga bidang, yakni ekonomi, pendidikan, dan transportasi.

Di bidang ekonomi, Anies-Sandi menjanjikan menciptakan lapangan kerja dan wirausaha baru dan menciptakan biaya hidup terjangkau melalui bahan pangan, hunian, dan transportasi.

Di bidang pendidikan, Anies-Sandi sudah berjanji akan menerbitkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Sementara di bidang transportasi, Anies-Sandi akan mendorong warga menengah ke atas menggunakan transportasi umum.

"Kota yang maju bukan orang miskin jadi punya mobil pribadi tapi orang kaya menggunakan transportasi publik. Kita akan dorong gitu, pak Sekda nanti akan naik KWK dari Cilincing," kata Sudirman sambil berkelakar.

Kelompok yang ketiga fokus pada penyediaan sarana dan prasarana dalam menata dan membangun Jakarta. Mantan Menteri ESDM itu mengatakan, dalam hal ini Anies-Sandi fokus mengecek kembali regulasi dan menciptakan suasana kerja yang kondusif serta produktif.

"Kita tidak ingin suasana kerja yang tegang dan intimidating tapi saling support dan percaya. Iklim kerja yang sehat dan produktif," terang Sudirman.

Kemudian, Anies-Sandi menyiapkan rancangan APBD 2018 dan RPJMD 2018-2022. Sudirman mengapresiasi kedua hal itu bisa dimulai lebih awal.

"Terakhir regulasi, kita akan mereview dan menerbitkan atau membatalkan kebijakan kalau ada. Program-program tadi bisa didukung regulasi yang sudah ditentukan," ungkap Sudirman. (MTVN/OL-6)