Halte Bus Trans-Jakarta Diperketat

Aya/J-3
31/5/2017 08:00
Halte Bus Trans-Jakarta  Diperketat
(Dok. MI/Atet)

PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta PT Transportasi Jakarta (Trans-Jakarta) untuk tetap memasang detektor logam (metal detector) di halte mereka. Alat itu dipasang demi menjaga keselamatan pengguna fasilitas transportasi umum bus Trans-Jakarta.

“Metal detector tetap (dilakukan) untuk menjamin kenyamanan, keselamatan, dan keamanan. Tetap kita adakan untuk beberapa halte. Namun, tidak diadakan untuk setiap halte yang ada. Sudah ada CCTV (closed circuit television) di semua halte,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, meledak Rabu (24/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Teror itu menyebabkan dua pengebom dan tiga polisi meninggal serta 11 orang lainnya terluka. Menanggapi itu, Minggu (28/5), bersama Direktur Utama Trans-Jakarta Budi Kaliwono, Djarot menyambangi halte bus Trans-Jakarta di Kampung Melayu. Dalam kesempatan itu, ia meminta PT Trans-Jakarta meningkatkan keamanan dengan memasang detektor logam.

Djarot meminta alat itu disediakan dengan sederhana. Petugas memeriksa badan seluruh pengguna bus Trans-Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI menganggap alat berbentuk kotak seperti yang ada di bandar udara mahal. Hal itu mengingat ada 238 halte Trans-Jakarta di Jakarta.

“Sederhana saja, yang dipegang. Bukan seperti di bandara. Waduh berat bos kalau seperti itu. Mahal itu, sementara kita punya halte ratusan lo. Nanti akan ada petugas dilatih khusus dan ada petugas membantu amati gerak-gerik orang,” lanjut Djarot.

Direktur Utama PT Trans-Jakarta Budi Kaliwono juga sempat menyatakan akan segera menyediakan metal detector. Saat ini sudah ada sekitar 1.500 CCTV di 238 halte Trans-Jakarta. Menurutnya, keberadaan CCTV sudah sangat efektif memantau semua hal yang terjadi di setiap halte.

“Ini hal yang menarik juga, ya, supaya kita juga bukan hanya melakukan (sesuatu) setelah kejadian, melainkan juga bagaimana kita melakukan upaya preventif lain,” tandasnya. (Aya/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya