Siang Ini, Keluarga akan Mengambil Jenazah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu

Ilham Wibowo
29/5/2017 13:25
Siang Ini, Keluarga akan Mengambil Jenazah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu
(ANTARA FOTO/Rican Awal LIngga)

DUA terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu berinisial AS dan INS telah selesai menjalani serangkaian proses identifikasi forensik di Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta Timur. Pihak keluarga rencananya akan mengambil jenazah siang hari ini.

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Pol Edi Purnomo mengatakan, pihaknya telah menghubungi keluarga dua terduga pelaku yang berdomisili di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat itu. Penyerahan jenazah akan dilakukan secara resmi di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri

"Keluarga sudah berangkat dari Bandung Jam 09.00 WIB hari ini," kata Edi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/5).

Edi mengatakan, setelah penyerahan jenazah secara resmi, pihak keluarga diperbolehkan untuk memakamkan di lokasi yang telah ditentukan. Pemerintah juga menyediakan lokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon Jakarta Timur bilamana jenazah tidak bisa dimakamkan di kampung halaman.

"Pengambilan jenazah kemungkinan siang atau sore baru bisa diambil," kata Edi.

Satu di antara jenazah terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu berinisial AS diketahui merupakan warga Kampung Ciranji RT 04 RW 05 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Rencananya, pihak keluarga akan memakamkan jenazah AS di TPU Pondok Rangon Jakarta Timur.

Pemakaman jenazah AS mesti dilakukan di Jakarta lantaran warga Sirnagalih menolak jenazah dikebumikan di desa tersebut. Pihak keluarga AS juga telah menerima penolakan warga, dengan menulis surat pernyataan tidak keberatan.

Kemudian untuk jenazah terduga pelaku bom Kampung Melayu lainnya yang berinisial INS lokasi pemakannya hingga kini belum diketahui. Pihak keluarga belum memutuskan lokasi pemakaman INS yang merupakan warga Jalan Cibangkong, Kelurahan Cibangkong, kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung itu. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya