Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEPALA Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian memastikan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, ialah kelompok lama. Mereka bagian dari Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan Islamic State (IS).
"Ini kelompok pelaku lama. Kelompok JAD sel Bandung Raya," kata Tito di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (26/5) petang.
Tito mengatakan, beberapa anggota para pelaku sudah ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Beberapa upaya teror dari kelompok itu, kata Tito juga, berhasil dicegah.
"Kelompok ini sebetulnya masih kita kejar juga," ujar Kapolri.
Tiga terduga teroris yang berkaitan dengan bom Kampung Melayu, kata Tito, sebenarnya juga sudah masuk radar Densus 88. Namun, apa mau dikata, bom telanjur meledak di Kampung Melayu.
"Memang kita sesalkan, tapi mereka juga sudah belajar cara menghindari deteksi intelijen, deteksi kepolisian," ungkap Tito.
Dua bom meledak di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5) malam, dalam rentang lima menit. Sebanyak 16 orang jadi korban, lima di antaranya meninggal. Tiga korban meninggal merupakan anggota Polri, dua lainnya warga sipil yang diduga pelaku.
Polisi memastikan bom yang digunakan pelaku ialah bom panci rakitan. Panci diisi paku dan gotri. Pelaku diduga membawa bom panci menggunakan ransel.
Menurut Kapolri, kelompok tersebut juga pernah berencana meledakkan pos polisi Senen, Jakarta Pusat. Namun, Densus 88 berhasil mengendus rencana pelaku yang menyasar polisi di Jakarta, tepatnya di Simpang Lima Jakarta Pusat.
"Berhasil digagalkan tim Densus. Sebagian dilumpuhkan di Waduk Jatiluhur," ungkap Tito.
Jaringan teroris bom Kampung Melayu, kata Tito, masih berkaitan dengan pelaku teror di Cicendo Bandung. Kala itu bom meledak di Taman Pandawa, dan pelaku melarikan diri ke Kelurahan Cicendo.
"Berhasil dilumpuhkan Densus dan Polda Jabar," kata Tito.
Pengamat terorisme, Al Chaidar, menilai, bom di Kampung Melayu bagian dari startegi kelompok teroris IS. Aksi itu merupakan rangkaian ledakan yang terjadi di Manchester Arena, Inggris, tiga hari lalu.
"Serangan simultan itu strategi khas ISIS," kata Al Chaidar. (MTVN/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved