Buntut Kasus Kematian Adam, Pejabat Akpol Dimutasi

Ilham Wibowo
24/5/2017 19:27
Buntut Kasus Kematian Adam, Pejabat Akpol Dimutasi
(Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (kiri) didampingi Gubernur Akademi Polisi (AKPOL) Irjen Pol Anas Yusuf (kanan) menunjukkan barang bukti terkait kasus meninggalnya taruna tingkat II Akpol Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam. ANTARA FOTO/Aji S)

PEJABAT di Akademi Kepolisian (Akpol) Komisaris Besar Djoko Hari Utomo dimutasi dari jabatannya sebagai Kepala Korps Pembinaan Taruna dan Siswa Direktorat Pembinaan Taruna dan Pelatihan.

Djoko mesti menjalani pemeriksaan sebagai buntut dari aksi kekerasan anak didiknya yang mengakibatkan tewasnya Taruna Akpol Tingkat II Muhammad Adam, beberapa waktu lalu.

Mutasi Djoko diketahui berdasarkan surat telegram Polri bernomor ST/1331/V/2017. Ia kini menempati posisi sebagai Perwira Menengah Pelayanan Masyarakat (Yanma) Mabes Polri. Pos yang ditinggalkan Djoko digantikan Kombes Pol Suhendri yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigadir Mobil Korps Brimob.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, mutasi itu dilakukan untuk memudahka penyelidikan aksi kekerasan yang menewaskan Muhammad Adam. Djoko perlu diperiksa lantaran terindikasi lalai memperhatikan siswa.

"Untuk memudahkan pemeriksaan, maka Kakorbintarsis sementara dipindahkan ke Mabes Polri," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Rabu 24 Mei 2017.

Menurut Setyo, Djoko kini dalam pemeriksaan intensif Divisi Profesi dan Pengamanan serta Inspektorat Pengawasan Umum Polri. Dugaan kelalaian bisa dikenakan lantaran Djoko berposisi sebagai penanggung jawab kegiatan sehari-hari siswa taruna.

"Kehidupan taruna sehari-hari dia yang mengurus, semua kegiatan taruna mulai bangun tidur sampai tidur lagi," ujar Setyo.

Setyo memastikan, penyelidikan tidak akan berhenti lantaran aksi sesama taruna. Selain Djoko, Gubernur Akpol Irjen Pol Anas Yusuf mendapatkan pemeriksaan serupa. "Hasil pemeriksaan akan berkembang. Gubernur Akpol juga sudah berikan banyak informasi," kata Setyo. (MTVN/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya