Polisi Klaim Tidak Sewenang-wenang saat Gerebek Pesta Gay

KEPOLISIAN mengaku memperlakukan sejumlah pria yang sempat diduga ikut pesta homoseks di salah satu pusat kebugaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara secara manusiawi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kepolisian tidak sewenang-wenang dalam penggerebekan pesta gay tersebut.

"Di dalam pemeriksaan di (Polres) Jakarta Utara, di sana ada yang mengatakan bahwa yang diamankan ini diperlakukan tidak baik. Itu bohong ya, itu tidak benar ya. Di sana kita perlakukan sebagai yang mempunyai hak sebagai manusia," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (24/5).

Argo menjelaskan, saat menjalani serangkaian pemeriksaan, 141 laki-laki tersebut diberi makan oleh kepolisian serta fasilitas yang cukup. Selain itu, lanjut Argo, penyidik juga memberikan tempat istirahat bagi sebagian orang yang menunggu giliran untuk diperiksa.

"Untuk beri makan ada CCTV di sana, kita beri makan. Ada yang menyampaikan tidak dikasih makan, itu tidak benar. Kemudian, kita melakukan pemeriksaan dengan tindakan kekerasan, itu tidak ada. Semua kita lakukan dengan CCTV dan Handycam, untuk melakukan kegiatan penyidikan, pemeriksaan," jelas Argo.

Setidaknya terdapat 141 pria yang sempat digelandang ke kantor Polres Jakarta Utara. Dari hasil pemeriksaan, polisi menetapkan sebanyak 10 tersangka dan sisanya dipulangkan. (MTVN/OL-6)