Trans-Jakarta Ubah Pola Operasi

PT Transportasi Jakarta (Trans-Jakarta) akan mengubah pola operasional bus selama Ramadan. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan sebagian besar warga mengubah pola perjalanan mereka selama Ramadan.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transportasi Jakarta Wel­fizon Yuza mengatakan perubahan pola operasional itu dipelajari dari Ramadan tahun-tahun sebelumnya. Trans-Jakarta akan menyediakan bus lebih banyak pada jam-jam pengangkut­an (pick hour). Jam sibuk baik pada pagi maupun sore hari itu pun diprediksi akan berbeda dari biasanya karena terpengaruh oleh waktu sahur dan buka puasa.

“Dari yang semula pukul 6 pagi menjadi lebih pagi sekitar pukul 5, sedangkan sore hari menjadi lebih awal, dari yang biasanya pukul 4 sore hingga pukul 7 malam maka berubah menjadi pukul 3 sore hingga pukul 6 sore,” paparnya.

Trans-Jakarta tetap akan mengoperasikan bus sebanyak 1.200 unit per hari yang melayani 88 rute perjalanan. Namun, waktu operasional yang biasanya mencapai pukul 23.00 WIB kini dibatasi menjadi hanya hingga pukul 22.00. “Langsung dilanjutkan dengan bus malam hingga pukul 05.00,” jelas dia.

Sementara itu, Direktur Uta­ma PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono memprediksi akan ada penurunan jumlah penumpang sekitar 15% tiap Ramadan. Hal itu disebabkan tidak semua pelanggan Trans-Jakarta merupakan pekerja. Ada pula pelanggan dari kalangan pengusaha atau pelajar yang akan libur pada bulan tersebut.

“Dengan perubahan pola ini, kami harapkan pelanggan tetap optimal menjalani ibadah puasa. Kami juga siapkan 20 ribu takjil di tiap halte bus tiap pukul 17.30 hingga pukul 18.30,” ujarnya. (Gan/J-4)