Ini Komentar FPI soal Pesta Homoseks di Kelapa Gading

Ilham Wibowo
22/5/2017 17:57
Ini Komentar FPI soal Pesta Homoseks di Kelapa Gading
(Ilustrasi)

PENGGEREBEKAN pesta homoseks di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dikomentari organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI). Operasi jelang bulan suci Ramadan itu dinilai sebagai upaya tegas penegakan hukum, khususnya praktik prostitusi.

"Aparat kepolisian mau membuka mata dengan bersikap tegas terhadap penyebaran gay (homoseks). Umat Islam bisa tenang menghadapi bulan Ramadan," ujar juru bicara FPI, Slamet Maarif, di Jakarta, Senin (22/5).

FPI tidak sependapat dengan kehadiran perilaku yang dianggap merupakan penyimpangan seksual tersebut. Menurut Slamet, polisi semestinya melakukan operasi serupa dan tidak pandang bulu dalam lingkup yang lebih luas.

"Penyebaran gay membahayakan bangsa," kata Maarif.

Upaya preventif dari pihak kepolisian ini perlu dilakukan terus-menerus. FPI berkomitmen tidak akan melakukan aksi turun ke jalan bilamana keseriusan telah dilakukan polisi.

"Jika kepolisian serius memberantas segala kemaksiatan yang ada di Indonesia kami pastikan tidak akan ada sweeping yang dilakukan FPI sepanjang Ramadan," ucapnya.

Polisi menangkap 141 orang karena kedapatan sedang melakukan pesta homoseks. Pesta digelar di pusat kebugaran di sebuah ruko milik PT Atlantis Jaya, Kokan Permata, Blok B 15-16, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/5) malam. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya