Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEBANYAK 7.000 kepala keluarga (KK) mengikuti pelaksanaan Gerakan Keluarga Berolahraga (Gelora) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Minggu (21/5). Acara yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Pemkot Bekasi ini memperoleh penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEFRID).
Direktur Utama LEFRID, Paulus Pangka, menyampaikan, penghargaan ini diberikan lantaran Kemenpora telah menjadi pemrakarsa kegiatan yang melibatkan 7.000 KK tersebut. Sementara, Pemkot Bekasi diberikan penghargaan karena telah berhasil menggelar acara.
"Acara ini telah sukses memecahkan rekor dengan melibatkan 7.000 KK dan bertempat di Kota Bekasi," ujar dia, Minggu.
Menanggapi hal ini, Menpora Imam Nahrawi berjanji akan terus mengembangkan dan memajukan olahraga di Tanah Air. Dia pun berterima kasih lantaran Kota Bekasi bersedia menjadi kota pertama di Indonesia yang menggelar acara Gelora.
"Dipilihnya Bekasi sebagai kota pertama yang menggelar Gelora adalah karena Kemenpora melihat sosok Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi begitu serius terhadap dunia keolahragaan di wilayahnya," jelas dia.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akan menjadikan Piagam Rekor Dunia dari LEFRID sebagai pemicu semangat untuk terus berbuat yang terbaik di wilayahnya, terutama di bidang olahraga.
"Dulu tak ada yang menyangka Bekasi bakal memiliki stadion megah senilai Rp450 miliar, ternyata kini Bekasi memilikinya. Ke depan, Bekasi akan membangun stadion terpadu yang di atasnya ada kolam renang seperti di Marina Bay, Singapura," tegasnya.
Staf Ahli Menpora Bidang Politik, Yuni Poerwanti, menambahkan, pihaknya sangat berbahagia bahwa acara yang diinisiasi oleh dirinya tersebut berjalan sukses. Bahkan, acara yang ditargetkan diikuti hanya oleh 3.000 KK rupanya diikuti 7.000 KK.
"Kami tak menyangka jumlahnya pesertanya mencapai 7.000 KK. Sebelumnya kami hanya menargetkan sekitar 3.000 keluarga saja yang bakal ikut ambil bagian. Kalau satu KK terdiri atas tiga orang artinya yang ikut 21 ribu orang," ucapnya.
Dengan begitu banyaknya warga yang ikut ambil bagian di acara ini, lanjut dia, menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk berolahraga di Indonesia, ternyata sangat tinggi. Yuni juga menambahkan, acara pemecahan rekor dunia ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved