Satgas Pangan Temukan Praktik Pungli di Pasar Induk Kramat Jati

Nicky Aulia Widadio
20/5/2017 20:02
Satgas Pangan Temukan Praktik Pungli di Pasar Induk Kramat Jati
(Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

TIM Satgas Pangan Polri menetapkan dua orang tersangka kasus pungli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Keduanya diduga melakukan praktik pungli terhadap aktifitas bongkar muat di Pasar Induk Kramat Jati.

Keduanya ialah Suparjo, 56, yang merupakan anggota ormas FBR dan Romadi, 52, yang merupakan anggota ormas BAPENGKAR. Sebelumnya mereka diamankan bersama delapan orang lainnya yang masih diperiksa lebih lanjut oleh penyidik.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Polri Brigadir Jendral Agung Setya menduga aktifitas pungli tersebut turut berpengaruh pada harga jual bahan makanan di Pasar Induk Kramat Jati. Target tersangka ialah para pedagang dan distributor.

"Uang hasil pungli kemudian digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Agung di Jakarta, Sabtu (20/5).

Dari para pelaku ditemukan barang bukti berupa 5 bendel kupon bongkar yang sudah digunakan, rekapan/catatan bongkar, 4 botol air mineral cap gunung 600ml, serta uang sejumlah Rp337 ribu.

Terkait penemuan ini, Agung menegaskan pihaknya akan menindak aktivitas melanggar hukum yang bisa menyebabkan kenaikan harga, terutama menjelang bulan Ramadan.

"Satgas mafia pangan akan terus mengidentifikasi terhadap simpul-simpul yang menyebabkan kenaikan harga bahan pokok," tegasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya