Atasi PKL Pasar Tanah Abang, 150 Satpol PP Disiagakan

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan sedikitnya 150 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sehingga bisa tetap tertata dan jauh dari kesemrawutan.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta Satpol PP agar terus menjaga kawasan Pasar Tanah Abang dari pagi sampai sore.

"Saya perintahkan kepada Satpol PP untuk datang lebih pagi dibanding mereka (PKL) yang buka lapak. Buka lapaknya jam berapa jam 7? Maka petugas harus datang jam 6 pagi. Dijaga terus bergantian sudah ada petugas tambahan untuk memperkuat di Tanah Abang 150 personel untuk menjaga sampai jam 3 atau jam 4 sore," tegas Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/5).

Dia berharap dengan cara seperti itu maka pedagang tidak sempat menggelar lapak dagangannya di sepanjang trotoar atau di pinggir jalan raya yang ada di kawasan Pasar Tanah Abang.

Jika pedagang kaki lima (PKL) terus dibiarkan berjualan di atas trotoar atau di pinggir jalan, kondisi di kawasan itu akan semakin semrawut.

"Kalau kondisi yang semrawut itu terus saja dibiarkan, apalagi sekarang sudah dekat bulan Ramadhan, kemudian Lebaran, maka nantinya kondisi bisa semakin tidak terkendali," lanjut Djarot.(OL-6)