Titip Bedah Rumah

DUA bus milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berwarna perak bercorak oranye terparkir di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, kemarin pukul 10.51 WIB.

Tak lama berselang rombongan pejabat berseragam cokelat turun dari bus untuk menjenguk Gubernur nonaktif DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ikut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Beberapa pejabat DKI yang terlihat ialah Sekretaris Daerah Provinsi DKI Saefullah dan sejumlah wali kota. Mereka pun cipika-cipiki dengan Ahok.

Ahok tetap berbicara dengan penuh semangat. Segar dan ceria. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengenakan kemeja abu-abu dan celana panjang serta memakai sepatu. Yang membedakan ialah tubuh Ahok agak langsing sejak ditahan di Mako Brimob pada 10 Mei lalu. Sebelumnya Ahok ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, seusai divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

“Ya, kita tengokin bagaimana keadaannya. Fisiknya lebih kurus sedikit. Dulu kan agak gemuk,” tutur Saefullah di Gedung Balai Kota, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Ahok menitipkan program rumah susun dan program bedah rumah yang dibiayai corporate social responsbility (CSR) pihak swasta.

Menurut Ahok, banyak warga membutuhkan bantuan perbaikan rumah. Semua material, kata dia, disiapkan. Ahok bahkan minta program tersebut dilanjutkan lagi pada 2018. “Yang ngerjain itu PPSU (petugas penanganan prasarana dan sarana umum) yang punya sertifikasi,” imbuh Saefullah mengutip Ahok.

Di sisi lain, dengan gaya rileks, Ahok sempat berkelakar bahwa dirinya sudah ikhlas berada di dalam penjara untuk dua tahun ke depan. “Tadi dia (Ahok) bilang sudah siapkan hatinya dua tahun di situ,” kata Saefullah. (Ssr/Aya/X-4)