Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
JEMBATAN berfungsi penting sebagai penghubung satu wilayah ke wilayah lain. Tanpa jembatan, aktivitas masyarakat bisa terkendala karena harus menemukan jalan lain yang lebih jauh.
Sehubungan dengan vitalnya peran sebuah jembatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berusaha memaksimalkan fungsinya. Jembatan yang tadinya kusam dan kumuh dibenahi dan diperindah.
Sebutlah Jembatan Cisadane 1 yang menghubungkan Jalan Daan Mogot-Jalan Merdeka; Jembatan Cisadane 2 yang menyatukan Jalan KS Tubun (Pasar Baru)-Jalan Daan Mogot; Jembatan Teuku Umar yang mengawinkan Jalan Teuku Umar-Jenderal Sudirman; Jembatan Pintu Air 10 yang menghubungkan Jalan Sitanala-KS Tubun; serta Jembatan Universitas Islam Syech Yusuf (UNIS) yang menyinergikan Jalan Perintis Kemerdekaan-Imam Bonjol (Tanah Gocap).
Selama beberapa tahun, jembatan-jenbatan di kota yang bermoto ‘Akhlakul Kharimah’ tersebut terlihat kumuh dan menyeramkan. Cat yang umumnya berwarna silver kusam dan kotor. Ada pula yang tega mencuri baut dan mur jembatan.
Lebih mengenaskan lagi, ketika malam berkuasa, bermunculan perempuan dan waria yang berdandan serba berlebihan. Jika harga cocok, mereka pergi ke bawah jembatan. Aktivitas asusila di bawah jembatan sering pula memicu tindak kejahatan.
“Orang Tangerang pasti tahu di bawah dan sekitar jembatan menjadi arena asusila dan sering juga terjadi pemerasan dan penodongan. Dulu, melintas saja saya waswas,” urai Jajang, warga Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang, Banten, akhir pekan lalu.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Harapan masyarakat agar jembatannya tidak lagi menyeramkan akhirnya menjadi kenyataan. Pemkot Tangerang membersihkan seluruh jembatan.
Kaum tunawisma yang mendirikan pondok di antara besi-besi jembatan diminta pergi. Jika menolak, mereka dibawa ke panti penampungan. Jembatan kemudian dijaga petugas secara bergiliran lalu diperindah dengan cat warna-warni.
Lampu hias
Saat ini, jika melintas pada malam hari, akan terlihat ornamen lampu hias menggantung pada setiap tiang-tiang baja jembatan. Ada juga lampu-lampu yang dibentuk bertuliskan ‘Kota Tangerang’.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat Kota Tangerang Nana Taryana mengatakan pihaknya memperindah jembatan dengan cat warna-warni agar tidak terlihat kumuh. Pemasangan lampu warna-warni bertujuan menambah estetika keindahan untuk mengesankan Kota Tangerang nyaman huni.
Supaya masyarakat tidak bosan dengan warna yang ada sekarang, Nana Taryana berjanji akan mengganti dengan warna lain pada tahun berikutnya. “Sekarang ini warnanya biru, merah, pink, dan putih. Tahun depan kami ganti dengan warna terang yang lain,” cetusnya.
Keindahan jembatan berdampak pula untuk menambah pemasukan bagi warga yang kreatif. Di sekitar area Jembatan Cisadane 1, misalnya, berdatangan penjual dengan memajang dagangannya meliputi kerupuk, buah-buahan, dan jenis makanan lainnya. Mereka berharap rezeki dari pengendara yang melintas.
Sedikit berbeda pada malam hari. Keindahan lampu membuat suasana romantis sehingga banyak keluarga atau muda-mudi nongkrong di pinggir Kali Cisadane. Suasana menjadi semakin bergairah dengan hadirnya para pedagang kuliner.
Untuk menjaga keamanan kawasan, Nana mengaku menurunkan tiga petugas yang mobile. “Jembatan-jembatan itu kami jaga karena banyak baut dan mur yang hilang. Bukan hanya sampai di situ, lampu-lampu banyak pecah dlempari orang tak bertanggung jawab,” cetusnya.
Setelah aparat berjaga-jaga di kawasan itu, tidak ada lagi baut dan umur yang dicuri. Lampu-lampu juga aman dari tangan-tangan jahil. “Bila ada yang pecah langsung kami laporkan ke Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kota Tangerang agar segera menggantinya,” imbuh Nana.
Keindahan jembatan di Kota Tangerang akan tetap terjaga ke depan, sebab pemkot sudah mengakomodasi pemeliharaannya melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah. “Sepanjang tahun ini (2017), total biaya perawatan 200 jembatan di Kota Tangerang mencapai Rp600 juta,” tutupnya. (J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved