Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
APARAT Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengantisipasi berbagai penyakit pascabanjir yang melanda wilayah itu dengan memaksa petugas medis bersiaga di lokasi banjir.
“Biasanya korban banjir terserang demam berdarah dengue (DBD), penyakit kulit, atau diare,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pemkab Tangerang Corah Usman di Tangerang, kemarin.
Corah mengatakan upaya yang dilakukan ialah memberikan cairan pembersih kepada warga korban banjir agar dapat menghindari bakteri yang terbawa air.
Banjir pada akhir pekan lalu melanda beberapa wilayah yang dilalui Sungai Cirarab dan Cimanceuri, seperti Kecamatan Tigaraksa, Kresek, Kronjo, dan Pasar Kemis, Kecamatan Sindang Jaya.
Ratusan rumah di Kecamatan Tigaraksa, seperti Desa Pasir Bolang dan Cirumpak, terendam banjir dengan kedalaman mencapai 40 cm. Sementara itu, di Kecamatan Sindang Jaya, banjir menerjang ta-naman padi yang sudah menguning sehingga petani terpaksa memanennya lebih awal.
Sejak Minggu (14/5), banjir telah surut dan menyisakan lumpur dan genangan di dalam dan halaman rumah penduduk.
Corah mengatakan, untuk antisipasi berbagai penyakit, petugas medis telah melakukan pemeriksaan keliling terhadap kondisi kesehatan warga korban banjir. Dari hasil pemeriksaan medis, belum ditemukan adanya warga yang terkena DBD. Namun, mereka kebanyakan menderita batuk, gatal-gatal, dan diare.
Dia menambahkan, petugas puskesmas di lokasi rawan banjir bersiaga untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan medis dengan memberikan obat serta pemeriksaan tubuh.
Di kesempatan terpisah, anggota DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi mengatakan pemerintah setempat hendaknya melakukan pemetaan lokasi rawan banjir sebelum melakukan normalisasi Sungai Cirarab dan Cimanceuri. Hal tersebut diperlukan agar langkah yang diambil tepat sasaran.
“Supaya langkah normalisasi yang diambil itu tepat sasaran dalam penanganan banjir,” kata Ahmad Supriadi.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan saat ini curah hujan tinggi, padahal sungai sudah dangkal akibat endapan lumpur dan tumpukan sampah. (Ant/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved