Stok Cukup, Kemendag Optimistis Harga Daging Sapi tidak Naik

Sumantri
15/5/2017 17:13
Stok Cukup, Kemendag Optimistis Harga Daging Sapi tidak Naik
(ANTARA)

KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) memastikan harga daging sapi menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tetap stabil. Pasalnya, stok kebutuhan pangan tersebut dinilai masih cukup.

"Kami yakin menjelang bukan Ramdhan dan hari Raya Idul Fitri harga daging sapi akan tetap stabil yaitu sekitar Rp80 ribu/kg, seperti apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo," kata Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti, di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di rumah pemotongan hewan (RPH) Semanan, Jakarta Barat, bersama dengan Mabes Polri, Direktorat Jendral (Ditjen) Peternakan dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Minggu (14/5) malam.

Menurut Tjahja, kalaupun terjadi kenaikan, hal itu tidak akan signifikan, yaitu berkisar Rp90 ribu.

"Ya kalaupun ini terjadi saya kira kenaikannya masih dalam batas normal," kata dia.

Hal senada diungkapkan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) I Ketut Diarmita. Ia menjelaskan kalaupun ada kenaikan harga daging sapi di pasaran, tidak akan signifikan, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Saya kira kalau daging sapi itu naik dari Rp80 ribu menjadi Rp90 ribu masih normal. karena berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari RPH Semanan, harga daging sapi di RPH itu Rp70 ribu," kata Ketut.

Menurut Ketut saat ini persediaan daging sapi menjelang Ramadan dan Idul Fitri masih surplus, yaitu 354 ribu ton daging sapi lokal, 157 ekor atau 31 ton daging sapi luar negeri (Australia) dan 70 ton daging kerbau beku dari india.

Lebih jauh, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Muhammad Syarkawi Rauf mengakui adanya penurunan distribusi daging sapi dari RPH Semanan ke pasaran karena daya beli masyarakat yang berkurang. Hal itu membuat RPH yang biasanya setiap hari mampu memotong 15 ekor, kini hanya menjadi 12 ekor.

Disinggung berkurangnya kapasitas pemotongan sapi di RPH itu karena masuknya daging beku yang dicampur dengan daging segar di pasaran, Syarkawi mengatakan pihaknya bersama tim Mabes Polri akan melakukan pengawasan ketat terhadap praktek-praktek kecurangan tersebut.

"Kasus ini akan kami selidiki, apabila memang ditemukan kecurangan pasti kami tidak tegas," kata Ketua Satgas Penegakan Hukum Masalah Pangan, Inspektur Jendral Setyo Warsito. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya