Sopir Senior yang Ditempatkan di Koridor Layang Ciledug-Tendean

PT Transjakarta bakal menyeleksi betul sopir yang bakal mengoperasikan bus transjakarta di koridor 13 layang, rute Ciledug-Tendean. Hanya sopir yang berpengalaman yang bakal diterjunkan buat mengoperasikannya.

"Kita tempatkan pramudi senior dan master driver," kata Direktur Operasional Daud Joseph di Jalan Layang Ciledug-Tendean, Senin (15/5).

Menurut Joseph, penempatan pengemudi senior sengaja dilakukan manajemen. Mengingat koridor 13 memiliki jalur layang dengan ketinggian ekstrim. Misalnya, dihalte CSW, di persimpangan jalan Trunojoyo, Sisingamangaraja, dan Kebayoran Lama yang punya ketinggian 23 meter.

"Memang perlu pengalaman dan kehati-hatian lebih untuk mengemudi di jalur ini," ungkap Joseph.

Bulan ini, manajemen melakukan uji coba jalur yang membentang sepanjang 9,3 kilometer itu. Uji coba khusus tim internal PT Transjakarta.

Uji coba dilakukan buat membiasakan sopir mengemudi di jalur tinggi. Uji coba juga buat memantapkan kesiapan petugas Bus Transjakarta lainnya.

"(Sebanyak) 20 bus yang kita uji coba," tuturnya

Pembangunan koridor layang ini dimulai Selasa, 10 Maret 2015. Proyek ini dikerjakan delapan kontraktor dan menghabiskan anggaran sebesar Rp2,3 triliun. Kalau resmi beroperasi, perjalanan dari Ciledug ke Jalan Kapten Tendean diperkirakan hanya 20 - 25 menit. (MTVN/OL-6)