Djarot Uji Coba Busway Koridor 13 Ciledug-Tendean

PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hari ini meninjau koridor 13 TransJakarta dengan rute Ciledug-Tendean. Dari Jakarta, rute ini dimulai dari halte TransJakarta Tendean.

"Dari Tendean akan dimulai halte busway TransJakarta. Ada putar balik bus sebagai ujung rute," kata Direktur Operasional PT TransJakarta, Daud Josep di dalam bus TransJakarta, Senin (15/5).

Adapun lebar satu lajur bus TransJakarta adalah sekitar 8 meter. Bus mulai menanjak mulai dari Halte Tendean hingga puncak tertinggi di Halte CSW.

"Tingginya sampai 23 meter. Ini puncak tertinggi," kata Josh.

Pantauan di lapangan, halte-halte di koridor 13 sudah selesai dibangun. Namun, untuk penunjuk arah atau pun nama-nama halte belum terpasang dengan sempurna.

Sejumlah halte layang ini dilengkapi dengan tangga untuk mencapai ke halte di bawahnya. Dari segi infrastruktur jalan, terlihat ornamen khas betawi yang dipasang.

"Warnanya Kuning Hijau, namanya Gigui Balang khas Betawi," kata Josh

Ada beberapa bus TransJakarta yang terlihat berjalan untuk ujicoba. Kemudian satu mobil derek disiapkan dan diparkirkan khusus untuk menangani bus yang bermasalah.

Di sisi lain, sejumlah halte busway kebeyutan tehubung langsung dengan sejumlah perbelanjaan.

"Ada yang terhubung dengan Mayestik, Carefour hingga Taman Puring," ujar Josh.

Dari ketinggian, pengguna TransJakarta bisa menikmati pemandangan kota Jakarta khususnya daerah Kebayoran, Blok S hingga Ciledug. Koridor ini akan terus dikembangkan agar bisa tersambung ke sejumlah tujuan, seperti Ciledug-Semanggi, Cildeug-Kuningan, Ciledug-Senen, Cildeug-UKI dan Ciledug-Tanjung Priok.

"Makanya koidor 13 akan jadi beidge buat oebghubung ke rute-rute lainnya di Jakarta. Ini akan terus berkembang," tutup Josh. (MTVN/OL-6)