Jelang Bulan Suci Ramadan, Polres Depok Sita Ratusan Botol Miras

POLRES Depok menggelar operasi secara besar-besaran untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang bulan suci Ramadan di Kota Depok. Dari razia yang digelar Polres bersama Pemerintah Kota setempat berhasil menyita ratusan botol minuman keras (miras).

Komandan Tim (Dantim) Jaguar Polres Depok, Iptu Agus Winam, mengatakan operasi cipta kondusif yang digelar, anggota kepolisian berhasil menggrebek beberapa toko miras. Salah satunya took milik Ibu M di Jalan Raya Bogor (depan jembatan terminal mangkrak) di Kelurahan Jati Jajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

“Anggota berhasil menyita sebanyak 165 botol miras jenis anggur dan ciu, sedangkan pemilik toko yang kita razia hanya didata dan dibina, ” kata dia, Minggu (14/5).

Agus menambahkan, operasi cipta kondusif akan dilakukan oleh pihaknya secara rutin mendekati bulan suci Ramadan.

"Khususnya dari kerawanan kamtibmas tawuran dan aksi kejahatan jalanan seperti perampasan motor di beberapa titik rawan seperti Jalan Insinyur Haji Juanda, Jalan Raya Bogor Simpang Depok,” ujarnya.

Polres Depok, sambungnya, akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok terkait kegiatan perdagangan bahan pokok.

“Nanti kita akan melihat apakah ada penumpukan sembako dengan sengaja, sehingga membuat harga-harga sembako naik jelang ramadan dan sampai lebaran," ungkap Agus.

Secara terpisah, Camat Cimanggis, Henry Mahawan menegaskan, tidak boleh ada organisasi kemasyarakatan (ormas) melakukan tindakan sweeping pada saat Ramadan. Penegasan itu disampaikannya, karena disetiap menjelang bulan suci Ramadan selalu ada sweeping di wilayahnya.

Kondisi ini, lanjut dia, dikhawatirkan akan menimbulkan suasana yang tidak kondusif di tengah kehidupan masyarakat, apalagi di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang majemuk dan beragam.

“Pokoknya Ormas tak boleh menggelar sweeping,“ tegasnya usai menggelar razia tempat hiburan malam di Jalan Jambore, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu (14/5) dini hari.

Ia mengatakan, di masa lalu, setiap saat menjelang bulan suci Ramadan selalu ada sejumlah ormas yang kerap melakukan praktik aksi sweeping atau razia secara sepihak pada tempat-tempat yang mereka anggap menyebarkan kemaksiatan. Mereka lalu melakukan aksi sepihak main hakim sendiri seperti melakukan penutupan paksa dan juga pengerusakan.

“Ormas kami harapkan menaati hukum dan undang-undang yang berlaku. Agar masyarakat bersama-sama menjalankan ibadah puasanya dengan khusyuk, “ tambah Henry.

Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kecamatan Cimanggis dari mulai Sabtu malam sampai Minggu dini hari menggelar operasi kemaksiatan dan panti pijat plus-plus di sejumlah titik warung remang-remang antara lain di Jalan Alternatif Cibubur, di Jalan Kranggan (belakang TPU Pondok Ranggon, dan di Kampung Kalimanggis, Kelurahan Harjamukti. (OL-6)