Polisi Minta Rizieq Pulang ke Tanah Air jika Merasa tidak Bersalah

Akmal Fauzi
13/5/2017 19:48
Polisi Minta Rizieq Pulang ke Tanah Air jika Merasa tidak Bersalah
(AFP PHOTO / RAMDANI)

POLISI meminta kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab agar segera pulang ke Tanah Air untuk menjalani pemeriksaan kasus percakapan di media sosial berkonten pornografi. Rizieq saat ini berada di Malaysia dan telah dua kali mangkir dari panggilan polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, menegaskan, Rizieq tidak perlu takut untuk menjalani pemeriksaan. Menurut Argo, jika seseorang merasa tidak bersalah atau tidak terlibat dalam sebuah dugaan tindak pidana, orang tersebut seyogianya berani dan bersedia memenuhi panggilan pemeriksaan dari kepolisian.

"Kalau memang jadi warga negara yang baik, silakan kembali ke Tanah Air untuk dimintai keterangan," tegas Argo di Jakarta, Sabtu (13/5).

Menurut Argo, meski ada kerja sama antarkepolisian kedua negara, pihaknya tidak bisa untuk mendatangi dan menjemput paksa Rizieq di Malaysia.

"Ya sebaiknya kan segera kembali ke Tanah Air ya. Kami terbentur dengan undang-undang internasional ya di situ. Tunggu saja," ujarnya.

Rizieq sebelumnya telah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai saksi kasus chat WhatsApp berkonten pornografi pada 25 April dan 10 Mei 2017. Pada panggilan kedua, Rizieq diketahui singgah ke Malaysia sepulang ibadah umrah di Tanah Suci.

Argo juga menegaskan, baik Rizieq maupun pengacaranya telah mengetahui ihwal adanya pemanggilan tersebut. Pasalnya, polisi telah mengirimkan surat panggilan kedua terhadap Rizieq, dan diketahui pihak Rukun Tetangga (RT) serta pengacaranya.

Polisi mengirim surat itu pada Senin (8/5) lalu ke rumah Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat. Untuk itu tidak ada alasan bagi Rizieq tidak memenuhi panggilan.

"Penyidik datang ke Petamburan ke rumahnya. Kemudian, setelah kami sampaikan, yang dirumah menyampaikan kalau pak Rizieq lagi umrah. (Surat) diterima oleh Pak Agus. Pak Agus itu yang Pak RT di situ. Kemudian datang pengacaranya, lihat surat panggilan kemudian difoto dan dikirim ke Rizieq. Jadi dia (Rizieq) sudah tahu kalau mau dipanggil yang kedua," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak pengacara Rizieq mengungkapkan, belum mengetahui dan menerima surat panggilan kedua terhadap kliennya. Hal itu disampaikan setelah polisi menegaskan akan menjemput paksa Rizieq untuk diperiksa terkait kasus tersebut. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya