Pemasangan Stiker untuk Program Tata Trayek Kelar Pekan Ini

Ant/J-3
10/5/2017 08:51
Pemasangan Stiker untuk Program Tata Trayek Kelar Pekan Ini
(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

DINAS Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor akan merampungkan pemasangan stiker trayek untuk angkutan kota (angkot) yang terkena program rerouting (penataan trayek). Ditargetkan, pemasangan itu selesai pekan ini.

“Dari 771 unit angkot yang akan mengisi koridor utama, sudah ada 600-an lebih angkot yang dipasangi stiker trayek. Sisanya akan dirampungkan pekan ini juga,” kata Kepala Bidang Angkutan Kota, DLLAJ Kota Bogor, Jimmy Hutapea, kemarin.

Jimmy menjelaskan, setelah pemasangan stiker trayek rerouting dilakukan , 771 unit angkot akan disiapkan untuk melayani tujuh koridor utama yang ada di pusat Kota Bogor. Sisa angkutan akan menjadi angkot pengumpan yang melayani wilayah pinggiran.

Pemasangan stiker trayek merupakan langkah lanjutan dari peluncuran program rerouting angkot yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor pada 13 Maret 2017 lalu. Rerouting merupakan bagian dari reformasi angkutan di Kota Bogor setelah sistem satu arah (SSA) seputar Kebun Raya dan Istana Bogor diberlakukan.

Rerouting menambah jumlah trayek di Kota Bogor dari 23 menjadi 30. Selanjutnya, jangkauan layanan menjadi lebih luas dari 59 kelurahan menjadi 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor. Jumlah angkot yang tadinya mencapai ribuan akan dikurangi menjadi 771. Sisa-nya digeser ke wilayah pinggir untuk melayani wilayah yang belum dilayani angkot.

Dalam waktu enam bulan, konversi angkot menjadi transportasi massal berbasis bus dengan skema tiga angkot menjadi satu bus, atau dua angkot menjadi satu bus, akan dilakukan.

Sejak program rerouting diluncurkan pada Maret, dalam waktu tiga pekan pemasangan stiker trayek akan dilakukan. Setelah stiker dipasang, angkot yang menggunakan stiker trayek rerouting diperboleh­kan beroperasi di koridor utama, yakni lima trayek. Namun, pada pelaksanaannya terjadi keterlambatan.

“Target memang tiga pekan pemasangan stiker selesai setelah peluncuran, tetapi ada beberapa hambatan, mulai kisruh ojek daring dan angkot sampai dengan kondisi cuaca,” dalih Jimmy. (Ant/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya