Polisi Terdekat Segera Merapat

Nic/J-2
10/5/2017 08:20
Polisi Terdekat Segera Merapat
(Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala -- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)

KRIMINOLOG Universitas Indonesia Adrianus Meliala menilai penerapan sistem teknologi informasi (TI) perlu menyeluruh. Namun, aplikasi pelaporan berbasis teknologi informasi tetap tidak akan efektif tanpa kesiapan respons personel ataupun sistem dari tubuh Polri sendiri.

Adrianus menyebut hingga saat ini Polri belum memiliki cetak biru (blueprint) di tingkat nasional. Cetak biru semestinya menjadi koridor bagi setiap satuan wilayah dalam membangun sistem TI.

Di Google Playstore, misalnya, dengan memasukkan kata kunci pencarian ‘panic button’ atau ‘Halo Polisi’, muncul sejumlah aplikasi dengan basis berbeda.

Mabes Polri memiliki aplikasi Polisiku, Polres Depok dengan Panic Button Depok, Polda Jawa Tengah dan Polres Malang pun memiliki aplikasi Panic Button. Satu dengan lainnya tidak terkoneksi. Lalu, apakah pengguna harus ­mengunduh seluruh aplikasi jika, misalnya, berpindah dari Kota Depok ke Kota Malang?

“Aplikasi yang dimunculkan parsial, tidak terintegrasi satu sama lain. Kalau dunia TI memiliki konektivitas tinggi, di Polri justru tidak connected,” papar Adrianus, pekan lalu.

Selain itu, utilitas aplikasi-nya pun dipertanyakan. Pertama, kata Adrianus, dalam situasi panik belum tentu korban kejahatan terpikir untuk menekan tombol darurat.

Angka pengguna yang terus meningkat tidak serta-merta mencerminkan perubahan perilaku masyarakat untuk menggunakan gadget dalam konteks ini. Kedua, res-pons polisi sendiri belum mencerminkan pola berbasis teknologi informasi.

Adrianus membandingkan dengan pola yang diterapkan di Amerika Serikat. Setiap anggota polisi dilengkapi dengan gadget dari dinas, kemudian menerima perintah dari police dispatcher yang bertugas menerima laporan masuk. Selanjutnya polisi terdekat dengan tempat kejadian perkara diminta segera merapat.

Di Indonesia, lanjutnya, pola respons berbasis teknologi informasi belum ada. Upaya ke arah sana patut diapresiasi, tapi perlu pula kesiapan sistem dan personel yang mumpuni. (Nic/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya