Pemkab Dukung Pelebaran Jalur Puncak

Ant/J-1
10/5/2017 08:19
Pemkab Dukung Pelebaran Jalur Puncak
(ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

BUPATI Bogor, Jawa Barat, Nurhayanti menyatakan akan membantu membongkar bangunan di area Jalan Puncak Cisarua dalam upaya membantu program pelebaran jalan oleh pemerintah pusat.
“Iya kita harus siap membantu pembongkaran pun karena itu prog-ram nasional,” ujarnya di Sentul, kemarin.

Nurhayanti mengatakan secara teknis program pelebaran jalan tersebut masih dalam kajian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) untuk pelaksanaannya.

Pemerintah Kabupaten Bogor, kata Nurhayanti, hanya bersifat membantu terlaksananya wacana penyelesaian masalah kemacetan di kawasan Puncak Cisarua dengan cara melebarkan jalan dari Desa Gadog, Kecamatan Mega Mendung, hingga ke jalan perbatasan Cianjur.

Jika program pelaksanaan dari Kementerian PU-Pera itu sudah siap, pihaknya akan memerintahkan SKPD terkait untuk membantu perobohan bangunan-bangunan yang berdiri di area pinggir jalan.

Untuk penanganan masalah kemacetan itu, sambungnya, pemkab juga akan fokus pada pelebaran jalan alternatif wilayah selatan yang melibatkan empat desa, tiga di antaranya yaitu Desa Cipayung, Cipayung Datar, dan Cipayung Girang.

Ia mengatakan proyek jalan alternatif Puncak poros tengah timur dimulai dari Sentul hingga jalan dekat Taman Bunga Logi dilanjutkan hingga ke Istana Cipanas Cianjur akan direncanakan lebih lanjut.

“Tapi yang prioritas ialah pelebaran jalan dulu sesuai program dari pusat. Mudah-mudahan bisa berbarengan dengan pelebaran jalan desa,” kata dia.

April silam, Bupati Bogor sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor untuk membahas solusi penanganan kemacetan yang kerap terjadi di Puncak Cisarua di masa liburan.
Pertemuan tersebut menghasilkan dua pesan dari Presiden, yakni tentang solusi kemacetan Puncak. Pertama ialah dengan pelebaran jalan dan rencana pembangunan jalan poros tengah timur. Kedua, dukungan Pemkab Bogor terhadap pembebasan lahan Waduk Cipayung dan Sukamahi.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menyatakan keberadaan Jalur Puncak II Bogor-Cianjur sudah sangat mendesak. Apalagi di jalur yang ada saat ini sering terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa.

“Keberadaan jalur Puncak II sudah sangat mendesak mengingat bisa menjadi alternatif pengurai arus lalu lintas di jalur Puncak, terutama saat akhir pekan atau libur panjang,” kata dia. (Ant/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya