Tiga Poin Atasi Macet Bekasi

DEWAN Transportasi Kota Bekasi (DTKB) segera me­rekomendasikan tiga usulan solusi permasalahan kema­cetan lalu lintas kepada Pemerintah Kota Bekasi. Dalam waktu dekat, rekomendasi tersebut diberikan kepada Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

“Tiga poin tersebut kami yakini bisa menyelesaikan masalah kemacetan,” ungkap juru bicara DTKB Dani Wahab, kemarin. Tiga usulan tersebut, antara lain, pengaturan transportasi berbasis daring dan angkutan massal Trans-Patriot.

Terkait dengan transportasi berbasis daring, permasalahan pada minimnya lahan lokasi bagi para pengendara. Pihaknya merekomendasikan Pemkot Bekasi menyediakan lokasi zona hijau atau kantong parkir bagi pengendara. Saat ini pengendara daring asal memarkirkan kendaraan di tepi jalan untuk menunggu pesanan penumpang.

Selain itu, pengoperasian Trans-Patriot yang ditargetkan pada September 2017. Dalam hal ini, Pemkot Bekasi perlu memikirkan potensi persinggungan trayek dengan angkutan lain.

Sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Trans-Patriot menurut rencana melayani jalur Terminal Kota Bekasi-Jalan Cut Meutia-Jalan Pekayon-Jatiasih dan berakhir di Terminal Pondok Gede.

Lintasan tersebut mengambil jalur angkutan umum eksisting K02 Terminal Bekasi-Pondok Gede. Karena itu, DTKB merekomendasikan Trans-Patriot menjadi angkutan penghubung. (Gan/J-2)