Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GUBERNUR DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat akan menuntaskan seluruh tugas yang sudah diprogramkan sebelum lengser pada Oktober 2017.
Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bekerja sama dengan Bank Indonesia tengah mendidik masyarakat Jakarta untuk menuju ke era transaksi nontunai.
“Kami sedang melatih masyarakat tidak lagi menggunakan uang tunai, salah satunya lewat KJP (kartu Jakarta pintar). Jika dibagikan secara tunai, Jakarta akan mengalami kemunduran,” ungkap Ahok di Balai Kota DKI, kemarin.
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang menjabat Gubernur DKI periode 2017-2022 mulai Oktober nanti, dalam program mereka akan memberlakukan KJP plus. Anak yang tidak sekolah juga akan mendapatkan jatah sama dengan siswa sekolah.
Begitu juga KJP plus akan diberikan dalam bentuk tunai dengan alasan tidak semua kebutuhan siswa bisa dibayar dengan KJP. Menurut Ahok, jika dibagikan dalam bentuk tunai, penggunaan anggaran untuk pendidikan anak tidak akan terpantau bahkan bisa berdampak mendorong masyarakat untuk mendatangi pusat perbelanjaan.
“Bila sistemnya uang dicairkan, setahun saja sudah habis. Ini bukan curiga, tapi ini soal data dan kontrol. Warga bisa berbondong-bondong datang ke minimarket. Aliran uang menjadi data penting sebagai kontrol membuat kebijakan selanjutnya,” paparnya.
Selain itu, pencairan tunai KJP plus akan berdampak buruk pada anak yang tidak sekolah sebab anak itu akan memilih tetap tidak sekolah.
“Plusnya itu kan uangnya dibagikan secara kontan dan anak yang tidak sekolah juga diberi. Jika begitu, banyak anak yang memilih tidak sekolah. Selama saya menjadi gubernur, saya tidak memberi kepada anak yang tidak sekolah. Kalau mau dapat KJP, anak itu harus sekolah,” terangnya.
Terkait dengan program-programnya sebelum lengser, mantan Bupati Bangka Belitung tersebut menegaskan ia akan terus melayani masyarakat Ibu Kota dengan berbagai fasilitas yang semakin baik. “Saya mau pelayanan ke masyarakat semakin baik sampai akhir masa jabatan saya,” cetusnya.
Perbanyak taman
Program terdekat yang dituntaskan ialah memperbanyak taman untuk ruang pertemuan bagi masyarakat Jakarta. Kepala Seksi Perencanaan Pertamanan Dinas Kehutanan DKI Jakarta Hendrianto mengungkapkannya di tempat terpisah kemarin.
Ruang terbuka diperbanyak sesuai dengan harapan Ahok untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Ibu Kota. “Program menciptakan ruang terbuka hijau terus berjalan dan tidak boleh berhenti dan peruntukannya pun tidak boleh berubah. Lelang sudah selesai dan tinggal menunggu siapa pemenangnya,” ujar Hendrianto.
Begitu juga dengan bedah rumah tidak layak yang dijanjikan menjelang pilkada DKI lalu tetap akan dituntaskan. Menurut Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Arifin, pihaknya mendapatkan penugasan dari Ahok-Djarot untuk melatih pasukan merah.
Pasukan merah akan bertugas merenovasi rumah warga Jakarta yang sudah tidak layak huni. “Salah satu materi yang diberikan kepada pasukan merah ialah bagaimana merenovasi rumah dan mengecatnya,” imbuh Arifin.
Pelatihan akan diberikan pihak yang ahli di bidang tersebut mulai besok di lantai 12 Gedung Balai Kota DKI Jakarta. (J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved