Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
POLISI masih menyelidiki kasus serangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Hari ini, tim penyidik Polda Metro Jaya terbang ke Singapura buat meminta keterangan Novel.
"Hari ini ada tim berangkat ke Singapura, karena saksi yang terpenting adalah keterangan saudara Novel sendiri," kata Tito di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5).
Sebelumnya, Tito mengaku, polisi memang belum meminta keterangan langsung dari Novel. Mengingat, kondisi Novel yang masih butuh fokus untuk pemulihan.
"Yang dipentingkan adalah bagaimana novel bisa recover," ucap Tito.
Di Singapura, kata Tito, tim penyidik akan menggali segala informasi dari Novel. Polisi ingin mencari tahu, barangkali Novel mengingat wajah pelaku.
Dari keterangan Novel, polisi juga ingin mencari tahu apakah Novel memiliki konflik secara pribadi, atau institusi.
"Atau (konflik) di kantornya mungkin, karena kan sempat mencuat juga ada konflik itu di beberapa media," ungkap Tito.
Terlebih, Tito bilang, pekerjaan Novel sebagai penyidik kasus korupsi besar barang tentu memunculkan banyak potensi gangguan. Terutama dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.
"Kemudian tersangka melakukan serangan dalam rangka mempengaruhi proses hukumnya, mungkin," jelas dia.
Orang tak dikenal menyiram air keras ke wajah Novel pada 11 April. Saat kejadian, Novel pulang seusai salat Subuh di Masjid Al-Ihsan, dekat rumahnya. Ia mengalami luka di wajah dan mata. Sehari setelah kejadian, keluarga memutuskan membawa Novel ke Singapura. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved