Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PENYIDIK kepolisian memastikan kejadian di rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini pada Kamis (4/5) kemarin memang benar penembakan. Namun, berdasarkan analisis sementara, aksi tersebut diduga bukan merupakan aksi teror, melainkan tidak disengaja.
Ciri penembakan terlihat dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), terdapat lubang pada kaca sebesar 5 milimeter, serta luka pada dinding di area dalam kamar. Meski proyektil tidak ditemukan, diduga proyektil tersebut ikut terbuang saat dibersihkan oleh pembantu rumah tangga Jazuli.
"Dipastikan akibat dari tembakan, tapi kita belum bisa simpulkan secara pasti senjata yang digunakan," ujar Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan, Jumat (5/5).
Sementara berdasarkan bekas luka tembakan pada kaca dan dinding, penyidik memperkirakan tembakan tidak diarahkan langsung ke rumah Jazuli. Sebab, posisi peluru masuk mengenai kaca mendatar, sehingga diperkirakan peluru ditembakkan dari bawah kemudian melengkung turun. Saat mengenai kaca, kata Hendy, posisi peluru telah menurun dari posisi tembakan awal. Arah tembakan diperkirakan berasal dari sisi kanan rumah.
"Kemungkinan pelaku tidak tahu atau tidak sengaja, membidik burung di pohon, dan tidak prediksi arah peluru," tukasnya.
Sejauh ini, penyidik telah memeriksa delapan orang saksi terkait kasus ini. Di antaranya ialah keluarga Jazuli sendiri, pembantu rumah tangga, serta satpam di rumah Jazuli yang berada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved