Pagi-pagi, Ahok Semprot Warga yang Minta Rusun

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pagi-pagi marah-marah kepada Franky, 45. Awalnya, Franky meminta rusun kepada Ahok yang berlokasi di Rusun Tipar, Jakarta Timur.

Setelah membaca dokumen, ternyata Franky sudah tinggal selama 3 bulan di rusun Tipar tersebut. Rusun tersebut ternyata milik saudara Franky yang kini sudah pindah ke Kalimantan. Ahok mengamuk bukan kepayang.

"Kalau saudara kamu meninggalkan rusun ya harusnya dicoret. Tau enggak saya ciptakan aturan mesti ganti KTP rusun supaya kamu enggak nipu saya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, (5/5).

Setelah dijelaskan, Rusun Tipar Cakung Blok Mahoni nomor 212 adalah milik saudara Franky. Saudaranya tersebut sudah pindah ke Kalimantan. Ahok bilang rusun yang sudah ditinggal otomatis menghilangkan hak milik warga tersebut.

"Kalau titip kamu silakan langsung kamu ubah perjanjian. Kalau kamu kerja Kalimantan ya sudah kasih ke yang butuh. Saya khawatir ini modus baru nih," ujar Ahok.

Secara singkat, Franky selama ini numpang di tempat saudaranya. Padahal, Franky adalah warga ber-KTP Bekasi namun istrinya KTP DKI Jakarta. Ahok pun meluapkan kekesalannya setelah melihat kasus Franky ini.

"Saya duduk di sini bukan iseng. Saya ngerti nih cara nipunya. Saya tiap hari duduk sini kuliah. Kalau ada yang terbukti enggak benar saya pecat," tegas Ahok.

Saat dikonfirmasi, Franky mengaku bingung dengan amarah Ahok. Dia bilang datang hanya meminta rusun dan tak tahu menahu soal aturan. "Saya juga bingung kenapa saya jadi dimarahi, saya maunya solusi," tutup Franky. (OL-6)