Ahok: Kalau Warga Kampung Akuarium Ingin Bangun Rumah Lagi, Tunggu Anies

Selamat Saragih
04/5/2017 17:15
Ahok: Kalau Warga Kampung Akuarium Ingin Bangun Rumah Lagi, Tunggu Anies
(Bangunan permanen dan semi permanen kembali berdiri di atas lahan bekas penggusuran di Kampung Aquarium, Jakarta. MI/Galih Pradipta)

GUBERNUR DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tetap berkeras akan kembali menertibkan lokasi Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Jumlah bangunan di kawasan itu sekitar 90 unit semi permanen.

Ahok menyarankan bila warga tetap ingin tinggal di Kampung Akuarium, lebih baik tunggu calon Gubernur Anies Baswedan dilantik menjadi Gubernur DKI pada Oktober 2017 mendatang.

"Kita akan bereskan. Kalau mereka bilang Pak Anies janji tidak bongkar, ya tunggu Pak Anies baru bangun kembali (bangunannya)," ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Sementara itu, Lurah Penjaringan, Jakarta Utara, Depika Romadi, menyebutkan di Kampung Akuarium terdapat 90 bangunan semi permanen. Warga memilih tetap bertahan walau sudah pernah digusur Pemprov DKI sebelumnya pada April 2016.

Namun Ahok tetap berkeras dan tegas, pihaknya akan membereskan bangunan di situ. Ia sendiri masih belum mau terbuka soal penggunaan Kampung Akuarium seusai ditertibkan untuk kedua kalinya. Itu karena Ahok masih menunggu kajian untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai cagar budaya.

"Kita lagi tunggu kajian untuk cagar budaya," lanjut Ahok.

Sebelumnya Ahok pernah menyebut Kampung Akuarium akan dibuat alun-alun dan plaza. Soal tidak kunjung dilakukannya pembenahan, Ahok menyebut di lokasi tersebut ada barang cagar budaya dan fondasi bangunan serta jembatan.

"Enggak berani sembarangan, itu sudah turun tanahnya. Kalau enggak ada itu, kayak Kalijodo langsung selesai tujuh bulan. Kali Besar Barat juga mandek karena ketemu fondasi di Kali Besar Bawah. Itu enggak bisa tutup semen kalau sudah ketemu barang cagar budaya seperti itu," jelas Ahok, Jumat (28/4) lalu. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya