Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TOKO pembuat karangan bunga memang sedang dibanjiri pesanan sejak aspirasi marak disampaikan melalui bunga. Namun meningkatnya pesanan tak dibarengi dengan peningkatan keuntungan yang signifikan.
Menur, pemilik toko bunga Menur, mendapat pesanan 20 karangan bunga per hari. Sebelum fenomena 'say it with flower' muncul, ia hanya mendapat pesanan 10 karangan bunga.
Pesanan memang meningkat 100%. Namun tak demikian dengan keuntungannya.
"Enggak (sampai 100% kenaikan keuntungannya), paling 30%," kata Menur di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, Kamis (4/5).
Menur menjelaskan, sejak pesanan karangan bunga meningkat, harga bunga juga ikut naik. Sayangnya, persentase kenaikan harga bunga sampai 200%.
"Misal untuk bunga Krisan, biasa harganya Rp50 ribu per 10 ikat, sekarang jadi Rp150 ribu," ujar wanita yang sudah membuka toko bunga selama enam tahun itu.
Dengan begitu, Menur tak merasakan keuntungan yang signifikan dengan banjirnya perilaku kirim bunga.
"Orderan banyak tapi keuntungan sama juga kaya biasanya," ungkap dia.
Menur tak berniat menaikkan harga karangan bunga. Sebab, pemesan pun tidak meminta karangan bunga yang bermacam-macam. Karangan bunga lebih banyak dihiasi tulisan dari styrofoam dibanding bunga.
"Yang penting orang ngirim, ada bukti foto lokasinya," ujar Menur.
Pemilik toko bunga lainnya, Rolan, belum bisa menghitung jumlah keuntungan yang masuk. Uang yang masuk harus ia putarkan lagi lantaran pesanan masuk terus menerus. Sama seperti Menur, Rolan juga mendapat pesanan 20 karangan bunga per harinya.
"Keuntungan belum bisa lihat kalau masih berjalan, karena dipakai lagi produksi, pakai lagi produksi. Sekarang ngitungnya per harian gini susah," jelas Rolan. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved