Karangan Bunga yang Ditolak di Istana Negara Dibawa ke Mabes Polri

Intan Fauzi/MTVN
04/5/2017 12:30
Karangan Bunga yang Ditolak di Istana Negara Dibawa ke Mabes Polri
(ANTARA)

PENGIRIMAN karangan bunga ke Istana Negara tidak semudah ke Balai Kota DKI Jakarta. Karangan bunga yang ditujukan ke Istana Negara kebanyakan ditolak.

Padahal pesanan karangan bunga untuk Presiden Joko Widodo semakin banyak. Pemilik toko Pelangi Bunga Indonesia, Rolan, menceritakan karangan bunganya ditolak oleh pihak keamanan istana.

"Sekarang istana bakal ramai lagi. Semalam juga banyak papan masuk ke istana tapi enggak bisa," kata Rolan di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, Kamis (4/5).

Kebanyakan bunga dialihakan ke Mabes Polri yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rolan mengatakan, di Mabes Polri penerimaan karangan bunga lebih terbuka.

Ia biasanya menanyakan dulu pada si pemesan bunga soal tujuan alternatif pengiriman bunga. Mereka kebanyakan mengalihkannya ke Mabes Polri karena memang lembaga keamanan negara itu juga sedang banyak dikirimi bunga. "Karena di sana (Mabes Polri) juga sudah banyak yang kirim," ujar Rolan.

Fenomena say it with flowers sedang menjamur. Fenomena ini berawal dari pengiriman karangan bunga dukungan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, atas kekalahan pasangan petahana itu di Pilkada DKI 2017. Karangan bunga yang masuk jumlahnya lebih dari 5 ribu lebih.

Kemudian, fenomena tersebut menular ke Istana Negara dan lembaga keamanan negara, TNI dan Polri. Karangan bunga untuk mereka berisi dukungan untuk menjaga keutuhan NKRI.(OL-



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya