Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga ada oknum yang mencoba main mata dengan sistem perpanjangan kontrak Pekerja Harian Lepas (PHL).
Dugaan Ahok, begitu Basuki disapa, ini dilontarkan setelah mendapat laporan dari Khotimah, 51, PHL yang kontraknya tidak diperpanjang.
"Bisa saja ada oknum yang memasukan keluarganya, atau temannya. Kita enggak tahu detilnya itu kan. Orang-orang yang enggak mau nyogok bisa dipecat," kata Ahok di Jakarta, Rabu (3/5).
Ahok menerangkan, sebelum memutuskan hubungan kerja harusnya ada prosedur khusus bagi PHL yang akan di PHK. PHL tak bisa ujuk-ujuk langsung dipecat atau diputus kontrak kerjanya.
"Dia dipecat sembarangan, baru umur 51 dan enggak ada peringatan," imbuh Ahok lagi.
Khotimah, 51, warga Semper yang sehari-hari bekerja di Kelurahan Pegangsaan, Kelapa Gading mengaku kontraknya tidak diperpanjang. Padahal, dia mengaku sudah bekerja selama tiga tahun.
Setelah mengikut tes, Khotimah mengaku tak menemukan namanya di papan pengumuman kelurahan. Sambil menangis Khotimah mengadu kepada Ahok karena tak lagi memiliki pekerjaan dan tidak bisa membayar kotrakan rumah.
Bagi Ahok, selama PHL bisa bekerja dengan baik, tak ada alasan lurah memutus hubungan kerja kepada PHL-nya. Langkah ke depan, Ahok ingin kerja sama dengan swasta untuk mengukur kinerja para PHL agar bisa dipertanggungjawabkan.
"Kalau PHL saya kira harusnya enggak perlu (tes ulang) yang penting dia kerja. Makanya sekarang saya mau kerja sama dengan swasta untuk dapat sertifikasi. Jadi kalau di swasta dan dia malas bekerja, tinggal coret saja namanya," tandas Ahok. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved