Parkir Meter Bisa Tekan Kebocoran PAD

MTVN
03/5/2017 11:15
Parkir Meter Bisa Tekan Kebocoran PAD
(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengatakan sistem parkir meter yang ia terapkan bisa menekan penyelewengan angka Pemasukan Asli Daerah (PAD) di lapangan. Parkir meter bisa menyelamatkan PAD dari kantong-kantong oknum pemungut tak berseragam.

"Yang pasti dengan parkir meter kebocoran bisa kita tekan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/5).

Sebelumnya, kebijakan parkir meter dikritik oleh calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sandi menganggap parkir meter tak sesuai dengan budaya maskyarakat Jakarta. Pasalnya, banyak laporan bahwa uang parkir meter pada akhirnya hanya masuk ke kantong juru parkir (jukir).

Menurut Sandi, sistem jukir adalah budaya kearifan lokal yang tak bisa dihilangkan sepenuhnya. Parkir meter lebih cocok di luar negeri yang bersifat individualis.

"Di Amerika ada parkir meter yang sangat sukses dan berjalan baik. Tapi di sini dari laporan teman-teman tidak berjalan. Salah satunya adalah karena enggak merangkul kearifan lokal kita," ujar Sandi.

Namun, Ahok menampik hal itu. Menurut dia, jukir di Jakarta sudah digaji dengan sangat baik. Para jukir juga difasilitasi dengan sejumlah bantuan untuk keluarga, anak dan istrinya.

"Kita berdayakan semua tukang parkir meter malah dapat gaji UMP. Anaknya bisa dapat KJP, naik bus enggak bayar. Mungkin ormas-ormas enggak dapat duit kali ya," terang Ahok. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya