Kampung Akuarium Bersiap Diratakan

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan bakal menindak warga yang kembali menduduki kawasan Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Dengan tegas Ahok mengatakan bakal membersihkan daerah yang akan direhabilitasi tersebut.

“Kita sikat! Aku sudah bilang wali kota, tertibkan! Tadi di rapat sudah dibilang,” kata Ahok di Balai Kota, kemarin.

Saat ini, sedikitnya 150 bangunan liar telah kembali berdiri di kawasan Kampung Akuarium pascapilkada putaran kedua, 19 April. Warga di permukiman liar itu yakin gubernur yang akan datang tak akan menertibkan rumah mereka sebagaimana isi kampanye yang pernah disampaikannya.

Dalam menyikapi keadaan itu, Ahok mengatakan pihaknya akan tetap menertibkan kawasan itu, sekaligus untuk meringankan kerja gubernur baru, Anies Rasyid Baswedan.

“Kasihan sama Pak Anies nanti kalau enggak digusur. Kan janjinya enggak digusur. Kalau nanti digusur, kan enggak enak. Kalau sekarang kan enak, bukan Anies yang gusur. Ahok yang gusur,” ucap Ahok.

Di kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya siap mengawal penertiban Kampung Akuarium.

“Hingga saat ini belum ada permintaan pengawalan. Tapi, begitu ada permintaan, kita siap,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan, sekitar 300 warga ­menempati lokasi tersebut. Mereka akan ditertibkan pada pekan ini dan akan dipindahkan ke rumah susun Marunda, Rawa Bebek, dan Cipinang.

Pihaknya juga telah menegur Satpol PP karena lamban dalam antisipasi sehingga warga kembali membangun permukiman liar di sana.

“Satpol PP tadi sudah ditegur. Minggu ini mau dirapikan, kita tertibkan lagi. Satpol PP yang melakukan itu bersama Wali Kota,” kata Saefullah.

Rencananya, kawasan Kampung Akuarium akan direhabilitasi dan akan dijadikan salah satu akses tempat wisata religi di Luar Batang dan Pasar Ikan. Kawasan itu telah dimasukkan ke proyek revitalisasi Kawasan Sunda Kelapa. (MTVN/J-1)