Pasar Modern Cisalak tanpa Jalan Utama

KG/J-2
02/5/2017 08:48
Pasar Modern Cisalak tanpa Jalan Utama
(Wali Kota Depok Mohammad Idris saat meresmikan Gedung Pasar Cisalak, Cimanggis. -- depok.go.id)

WALI Kota Depok Idris Abdul Shomad meresmikan Pasar Modern Cisalak, Kamis (27/4). Namun, sebanyak 1.292 pedagang menolak pindah dari penampungan ke sana karena tidak ada jalan utama.

“Kami tidak mau direlokasi selama pembangunan fisik Pasar Modern Cisalak belum tuntas 100%,” papar Marsianus, 36, pedagang daging mewakili teman-temannya, kemarin.

Marsianus bersama pedagang lain kini membuka lapak di pasar penampungan di Jalan Radar AURI, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Pedagang keberatan pindah ke pasar modern karena melihat masih banyak kekurangan yang dianggap vital. Misalnya, akses utama dari Jalan Raya Bogor menuju pasar belum tersedia, yakni pagar pembatas lokasi bangun­an pasar pun belum terpasang, dan yang paling mereka sesalkan ialah pedagang kaki lima masih berjualan di depan pasar modern.

Selain itu, pedagang juga mempersoalkan sertifikat laik fungsi bangunan pasar. “Apakah investor dan Pemkot Depok sudah menjamin bangunan lima lantai itu laik fungsi? Jangan sampai timbul hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,“ jelasnya.

Banyak keraguan masyarakat pedagang atas beroperasinya pasar modern. Johansyah, 44, pedagang daging, juga mengaku tidak yakin berjualan di sana disebabkan banyak faktor.

Ia menunjuk salah satu masalah, yaitu tumpukan sampah di belakang pasar. “Katanya Pasar Modern Cisalak bersih dari pem­buangan sampah. Kenyataannya malah banyak tumpukan sampah,“ cetusnya.

Pasar Modern Cisalak berdiri di atas lahan seluas 3 hektare dengan bangunan seluas 6.300 M2. Gedung dibangun lima lantai untuk 1.292 pedagang.

Menanggapi keluhan pedagang, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok Achmad Kafrawi mengakui belum ada jalan utama dari Jalan Raya Bogor menuju ke pasar. “Meski belum ada, para pedagang bisa lewat Jalan Radar AURI atau Jalan Koja yang berada persis di samping pasar modern. Untuk sementara begitu dulu,“ katanya. (KG/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya