Warga Kampung Aquarium Mulai Berani Dirikan Bangunan Lagi

Rudy Polycarpus
28/4/2017 22:28
Warga Kampung Aquarium Mulai Berani Dirikan Bangunan Lagi
(Bangunan permanen dan semi permanen kembali berdiri di atas lahan bekas penggusuran di Kampung Aquarium, Jakarta---MI/Galih Pradipta)

BEBERAPA kawasan yang sempat ditertibkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali semraWut. Salah satunya Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Bangunan liar permanen dan semipermanen kembali berdiri di kawasan yang digusur Pemprov DKI pada April 2016.

Ketika Media Indonesia mendatangi lokasi itu, Jumat (28/4) malam, telah berdiri puluhan bangunan terbuat dari triplek dan sisa-sisa penggusuran tahun lalu. Ada pula bangunan permanen yang terbuat dari bata putih serta tenda besar berwarna hijau gelap untuk menampung 4-5 keluarga.

Ratusan warga yang bermukim di sini kebanyakan korban gusuran tahun lalu. Subagyo, salah satu warga mengatakan sebagian besar bangunan didirikan pada awal pekan ini. Ia dan keluarganya tidak khawatir akan kembali digusur di sisa jabatan Basuki yang tinggal berumur 6 bulan.

"Kan gubernurnya sekarang Anies (Baswedan), jadi enggak takut digusur lagi. Dulu kampanye dia kan enggak ada penggusuran," ujar Subagyo yang mengaku telah tinggal di Kampung Akuarium sejak 2004.

Kampung Akuarium menjadi salah satu kantong suara Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Bahkan, Anies sempat berkampanye di lokasi itu dan menjanjikan akan membatalkan penggusuran.

Perlawanan wilayah yang akan direvitalisasi menjadi kawasan wisata bahari bertaraf internasional itu menuai kekhawatiran warga Jakarta. Nursima, warga Penjaringan khawatir, kondisi Jakarta semakin semraut jika Ahok tidak lagi memimpin. Pasalnya, kata dia, kondisi serupa sudah terjadi di sejumlah wilayah di Ibu Kota.

"Lihat Kalijodo yang kembali dikuasai preman. Semuanya melakukan perlawanan. Kayanya ada oknum-oknum nakal juga yang memanfaatkan kekalahan Ahok, jadi mereka tidak takut lagi," tandasnya.

Sementara, Abun Ridwan, salah satu nelayan di Muara Baru berharap, Pemprov DKI tetao tegas dengan keberadaan warga liar yang bermukim di wilayah-wilayah yang telah ditertibkan.

"Kan sudah dikasih rumah susun. Kok sekarang bisa seenaknya. Jakarta jangan mundur lagi kayak sebelum 2012. Gubernur yang baru nanti harus tegas juga, tapi harus punya hati jangan asal gusur," tukasnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya