Ini Reaksi Wali Kota Jakarta Soal Ancaman Perombakan

LB. Ciputri Hutabarat/MTVN
28/4/2017 14:20
Ini Reaksi Wali Kota Jakarta Soal Ancaman Perombakan
(Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede---Ist)

TIM Sukses Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mohamad Taufik memastikan bakal ada perombakan di ranah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta. Taufik ingin agar para pejabat dirubah sesuai visi misi Anies-Sandi.

Salah satu posisi strategis yang rawan diganti, kata Taufik, adalah jabatan Wali Kota. Lantas, bagaimana tanggapan para Wali Kota mendengar kabar pergantian tersebut?

Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede tak ambil pusing dengan isu tersebut. Dia bilang, sejauh ini kewenangan pergantian ada di tangan Gubernur DKI Jakarta defentif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Begitu pula pada periode selanjutnya.

"Itu kewenangan gubernur," kata Mangara singkat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selata, Jakarta Pusat, Jumat, (28/4).

Mangara menampik dirinya punya keberpihakan di kepemimpinan Ahok-Djarot. Jika ada, dia pastikan dirinya bisa diproses.

"Enggak ada. Saya enggak komentar. Kalau penempatan pejabat itu kewenangan gubernur. Kalau berpihak kan bisa diproses," terang dia.

Wali Kota, Jakarta Selatan, Tri Kurniadi tak ingin berkomentar panjang terkait isu perombakan tersebut. Dia mempersilahkan Taufik untuk menjelaskan lebih lanjut terkait isu tersebut.

"Itu tanya pak Taufik saja, biarin saja diganti. Tanya pak Gubernur saja kapan saya diganti. Saya enggak (berpihak). Enggak sama sekali," tegas Tri.

Kemudian, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Mursyawardana pun mengatakan hal serupa. Dia lebih memilih loyal terlebih dahulu sampai masa kepmimpinan Ahok-Djarot habis.

Dia mengaku siap diganti jika memang perlu.

"Saya itu simpel saja, Pak Ahok masih sampai Oktober, saya akan menyelesaikan tugas pak Ahok. Mau diganti enggak masalah, besok juga enggak masalah, yang penting saya nothing to lose kerja," tegas Bambang.

Bambang berpesan agar Ahok-Djarot bisa tetap menjalankan kewenangan sampai akhir jabatan. "Kerja yang baik, kerja maksimal untuk masyarakat seperti tadi BPJS tadi," tutup Bambang. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya