Stiker Integrasi KWK Trans-Jakarta Kekecilan

Gan/J-3
28/4/2017 06:49
Stiker Integrasi KWK Trans-Jakarta Kekecilan
(MI/Arya Manggala)

SEJAK 3 April lalu, program integrasi antara PT Transportasi Jakarta (Trans-Jakarta) dan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) sudah berjalan. Namun, banyak warga tak mengetahui mana saja angkutan KWK yang sudah terintegrasi dan tidak. Sebab, ukuran stiker penandanya terlalu kecil.

Widya, 35, warga Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mengaku kesulitan membedakan mana angkutan KWK yang sudah terintegrasi dengan PT Trans-Jakarta dan yang belum. Sebab, tanda-tanda yang dimiliki angkutan tersebut hanya berupa stiker kecil yang ditempel di kaca bagian depan angkutan tersebut.

“Hampir tak bisa dibedakan antara yang sudah terintegrasi dan tidak. Stiker yang depannya kecil banget sih,” keluh Widya, kemarin.

Seharusnya, ungkap dia, operator membuat stiker bertulisan terintegrasi dengan bus Trans-Jakarta lebih besar di bagian muka. Agar calon penumpang mudah memilih bus tanpa risau. “Ini justru lebih besar bagian belakangnya, bukan yang di depan. Konyol kan, masak sadar itu KWK-nya setelah mobilnya melewati kita,” kata pelanggan KWK jurusan Cililitan-Munjul ini.

Selain itu, menurut Widya, sopir KWK-nya masih kurang disiplin. Sebab, mereka masih ngetem di beberapa titik ketika jam operasional menjadi ‘feeder’ bus Trans-Jakarta. Bahkan, di beberapa waktu mereka tak selalu disiplin menggunakan seragam yang harusnya dikenakan sopir angkutan KWK lainnya.

“Masih banyak pelanggar­an yang dilakukan sopir di lapangan. Pengawasan lemah sih,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum KWK Jakarta Laode Djeni Hasmar mengakui masih banyak hambatan yang terjadi di lapangan. Salah satunya ialah soal kedisiplinan pengemudi.

Sebaliknya, Humas PT Trans-Jakarta Wibowo mengklaim, sejak dimulai integerasi antara KWK dan PT Trans-Jakarta pada 3 April lalu, program ini sudah berjalan baik. Bahkan, hingga 24 April kemarin tercatat, 5.000 kartu ‘Sahabat KWK’ sudah habis terjual. “Masa uji coba program ini tiga bulan, sementara hasil evaluasi program ini cukup baik,” kata wibowo. (Gan/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya