Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GELOMBANG massa dan karangan bunga ungkapan simpati kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat (Badja) masih terus berdatangan. Hingga kemarin, jumlah karangan bunga yang tiba di Balai Kota Jakarta sudah lebih dari 2.700 buah.
Karangan bunga bukan hanya dari warga Jakarta, melainkan juga dari daerah lain seperti Surabaya, Palembang, dan Medan. Bahkan dari luar negeri, antara lain dari Norwegia, Australia, dan Singapura.
Karena Balai Kota tidak mampu menampung, karangan bunga dipajang di area Monumen Nasional. Karangan bunga juga mengular di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan hingga Gedung Bekraf.
Tak pelak kemacetan pun terjadi. Banyak pengendara motor yang penasaran dengan warna-warni karangan bunga tersebut. Anak-anak dan ibu-ibu terlihat memetik bunga dari karangan tersebut.
“Saya melihatnya ini apresiasi masyarakat terhadap Basuki. Tidak menyangka bisa sebanyak ini,” kata Suhaimi, pengendara motor yang hendak ke Tanah Abang dari Tebet.
Sambil duduk di motornya, Suhaimi mengambil gambar karangan bunga paling besar bertuliskan ‘Satu Kekalahan, Seribu Bunga’.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah menilai ribuan karangan bunga tersebut bukti banyaknya pendukung Basuki. Masyarakat bisa menilai bahwa kekalahan Ahok bukan karena demokrasi, melainkan sentimen agama.
Basuki mengaku bingung dengan banyaknya ungkapan simpati tersebut. Ia pun tidak sempat membaca satu per satu. “Kita foto, ditaruh di Facebook, jadi lihatnya gampang,” ujarnya. (Aya/Ssr/X-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved