Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
HAMPIR seluruh jalan di Kota Tangerang, baik yang statusnya jalan nasional, provinsi maupun Kota Tangerang rusak. Perbaikannya hanya dilakukan dengan tambal sulam menggunakan material paving block, sehingga tampak belang bentong.
Kondisi tersebut dipertanyakan oleh sejumlah masyarakat, khususnya pengguna jalan Raya. Salah satunya, Ahmadi Kosasi, Dekan salah satu Universitas di Kota Tangerang.
"Saya heran kondisi jalan di Kota Tangerang belakangan ini kok belang bentong," kata Kosasih yang juga mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang pada era 1990-an di Tangerang, kemarin.
Padahal, kata Kosasih, anggaran perawatan jalan tersebut cukup besar. Ia mempertanyakan penggunaan anggaran untuk jalan tersebut sehingga pembangunan infrastruktur di Kota yang berjuluk Ahlakul Karimah terkesan asal-asalan.
"Tahu dapat ide dari insinyur manakah Pemerintah Kota Tangerang ini, masak jalan aspal ditambal dengan paving block," kata dia.
Senada pula dengan kamaludin yang merasa heran dengan kondisi sejumlah jalan Raya di Kota Tangerang.
"Sepertinya aneh Pemerintah Kota Tangerang ini. Kalau mamang jalan yang berlubang mau ditambal sulam, seharusnya menggunakan material yang sama. Agar tidak belang bentong," kata dia.
Dikonfirmasai masalah tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Nana Trisyana mengatakan, jalan-jalan rusak atau berlobang di Kota Tangerang ditambal dengan paving block karena saat ini belum memungkinkan untuk diaspal (hotmix).
Mengingat kondisi cuaca tidak menentu dan masih kerap hujan. "Ya kalau masih sering hujan dan diperbaiki dengan hotmix, tentu akan mudah rusak lagi," kata Nana.
Lebih jauh Nana menjelaskan, tumbal sulam dilakukan hanya untuk perbaikan sementara. Selain untuk menjaga keamanan para pengguna lalu lintas juga untuk menjaga ketidak nyamanan para pengendara. Ia menyatakan setelah musim penghujan usai, perbaikan dengan meggunakan hotmix dilakukan.
"Saya pastikan di tahun ini juga (2017) tidak akan ada lagi jalan yang belang bentong,"' kata Nana.
Adapun panjang jalan di Kota Tangerang mencapai 263 Km. Sementara jalan lingkungan sekitar 140 Km. Dengan anggaran perawatan total sebesar Rp17 miliar dari APBD Kota Tangerang 2017.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, di antara jalan nasional yang kondisinya belang bentong yaitu, Jalan Daan Mogot dan Merdeka. Untuk jalan provensi, Jalan Imam Bonjol, Jendral Sudirman dan KH Hasyim Ashari. Sementara jalan Kota Tangerang yang rusak antara lain Jalan Otista, KS Tubun, dan TMP Taruna. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved