Polisi Akan Cocokkan Bukti dan Keterangan Rizieq-Firza

Nicky Aulia Widadio
27/4/2017 19:05
Polisi Akan Cocokkan Bukti dan Keterangan Rizieq-Firza
(Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono---MI/Rommy Pujianto)

PENYIDIK Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah bukti terkait konten pornografi yang diduga sebagai Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein. Penyidik akan mencocokkan bukti-bukti yang dimiliki polisi dengan keterangan Rizieq pada pemeriksaan pekan depan.

"Intinya kita sinkronisasi antara keterangan saksi, saksi ahli dan barbuk (barang bukti) biar bisa kita mengarah ke masalah yang kita sangkakan. Kita mencari tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (27/4).

Penyidik turut memeriksa telepon genggam milik Rizieq dan Firza untuk memastikan komunikasi yang berlangsung antara keduanya. Argo enggan membeberkan hasil pemeriksaan saksi ahli tersebut karena menjadi bagian dari dalam konten penyidikan. Namun diyakini bahwa ada komunikasi antara keduanya.

"Iya, itu pasti ada komunikasi," kata dia lagi.

Sejauh ini polisi telah memintai keterangan dari 10 orang saksi ahli terkait konten tersebut. Di antaranya ialah ahli antropometri untuk mencocokkan bentuk tubuh yang ada di foto dan bentuk tubuh Firza, ahli pidana, ahli bahasa, serta pihak operator.

Sementara terhadap istri Rizieq, Syarifah Fadhlun Yahya, polisi hendak mendalami keikutsertaan Firza dalam pengajian-pengajian Rizieq.

"Nanti istrinya mau ditanya, nanti kira-kira di setiap pengajian ada enggak Firza di situ," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Mochamad Iriawan memastikan percakapan antara Firza dan Rizieq melalui aplikasi chat Whatsapp tersebut benar ada. Begitu pula percakapan antara Firza dan sosok yang disapa sebagai "Kak Emma".

"Terus darimana itu keluar? Ya adalah percakapan itu," kata Iriawan.

Ia juga menyatakan percakapan tersebut tidak mungkin dibuat-buat. Hal ini menanggapi bantahan pihak Firza dan Rizieq yang merasa difitnah dengan mencuatnya isu ini.

"Ya kalau dibuat-buat, mereka ini merasa dirugikan, engak pernah lapor ke polisi bapak ibu. Itu aja yang indikasinya. Orang kalau dirugikan pasti lapor," ucapnya.

Kepala Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro mengatakan Rizieq akan menghadiri pemeriksaan selanjutnya oleh kepolisian.

"Tetap menjanjikan akan hadir, cuma disesuaikan jadwal beliau waktunya," ujarnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya