Terima Kasih buat Mantan Terindah, Basuki-Djarot

Gana Buana/J-1
26/4/2017 07:06
Terima Kasih buat Mantan Terindah, Basuki-Djarot
(Warga berfoto di depan karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di halaman Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/4). -- MI/Arya Manggala)

RATUSAN karangan bunga tertata rapi di hampir tiap sudut kompleks Balai Kota Jakarta, kemarin. Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan warga atas kerja keras duet Basuki Tjahaja Purnama -Djarot Saiful Hidayat dalam memimpin Jakarta.

“Terima kasih Pak Ahok-Djarot atas peluh keringat yang tercurah buat Jakarta. Dari Kami yang patah hati. Ditinggal saat lagi sayang-sayangnya,” demikian salah satu bunyi ucapan di karangan bunga tersebut.
Tak sedikit warga yang tersenyum saat membaca ucapan apresiasi dengan bahasa gaul tersebut.

‘Pak Ahok dan Pak Djarot, kalian gak oke oce tapi kalian mantan terindah’, tulis sebuah karangan bunga yang mencantumkan lengkap sederet nama pengirimnya: Dian, Ippie, Rasmo, Putut, Irapol, Irabule, Bahar, Jedee, dan Rtty B.

Masih banyak lagi karangan bunga dengan ucapan apresiasi yang sama, tapi dengan gaya yang tak kalah nyeleneh.

Evi Hamka, salah satu warga Jakarta yang kemarin sedang mendatangi Kantor Kerja Gubernur Jakarta, mengaku telah menghitung banyaknya jumlah karangan bunga itu.

“Saya tadi iseng coba menghitung, ternyata ada 200 buah lo. Ucapannya lucu-lucu,” ujar Evi.

Saat ditanyakan ke petugas yang berjaga di depan Balai Kota, karangan bunga itu mulai mengalir berdatangan pada Jumat (21/4) pagi. Ia memperkirakan karangan bunga itu akan terus datang hingga masa jabatan Basuki-Djarot berakhir pada 7 Oktober mendatang.

“Ini kami sedang berkoordinasi, mau ditempatkan di mana lagi karangan bunga berikutnya. Tiap hari berdatangan terus,” ungkap petugas yang tak mau disebutkan namanya itu.

Basuki kemarin belum sempat mengamati satu per satu karangan bunga tersebut. Dari kediamannya di Pluit, Jakarta Utara, ia hanya mampir sebentar di Balai Kota dan langsung meluncur ke Kantor Kementerian Pertanian untuk mengikuti sidang pengadilan yang sedang dijalaninya.

“Aduh aku minta maaf sudah enggak sempat. Aku harus ke sidang sekarang juga,” ujarnya.
Basuki bahkan tidak bisa melayani aduan warga hingga selesai.

Ketimbang gigit jari, para warga yang telah antre untuk mengadu sejak pukul 07.30 WIB di pendopo Balai Kota akhirnya memilih berswafoto dengan karangan-karangan bunga tersebut sambil menunggu Basuki tiba di Balai Kota.

Ratusan karangan bunga itu dipajang di sekeliling kolam yang ada di depan pendopo Balai Kota. Karangan bunga lain juga dipajang di sepanjang lorong Balai Kota menuju Kantor Wakil Gubernur DKI. (Gana Buana/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya