Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TERDAKWA kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam sidang dengan agenda pembacaan pembelaan atau pledoi, mengatakan dirinya telah difitnah. Ia menegaskan pernyataannya itu dengan mengutip tulisan dari sastrawan Goenawan Mohamad.
"Adapun salah satu tulisan yang menyatakan saya korban fitnah adalah tulisan Goenawan Mohamad," kata Ahok di ruang auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).
Ahok pun mengutip tulisan Goenawan itu. Berikut kutipan tulisan Goenawan yang diungkapkan Gubernur DKI Jakarta itu di persidangan.
"Stigma itu bermula dari fitnah. Ahok tidak menghina agama Islam tapi tuduhan itu tiap hari dilakukan berulang-ulang seperti kata ahli propaganda Nazi Jerman. Dusta yang terus menerus diulang akan menjadi kebenaran. Kita dengarnya di masjid-masjid, media sosial, percakapan sehari-hari. Sangkaan itu sudah bukan menjadi sangkaan tapi menjadi kepastian. Ahok pun harus diusut oleh pengadilan, Undang-Undang penistaan agama yang diproduksi rezim Orde Baru, sebuah UU yang batas pelanggarannya tidak jelas, tidak jelas pula siapa yang sah mewakili agama yang dinistakan itu. Alhasil, Ahok dilakukan tidak adil dalam tiga hal: satu, difitnah. Dua, dinyatakan bersalah sebelum pengadilan. Ketiga, diadili dengan hukum meragukan. Mengakui adanya ketidakadilan dalam persidangan ini, hakim bertepuk tangan untuk kekalahan politik Ahok yang tidak bisa diubah sebuah ketidakjujuran"
Kemudian Ahok menjelaskan, ia masuk dalam pemerintahn berniat untuk mengabdi dan melayani bangsa. Hal itu sesuai dengan judul pledoi Ahok 'Tetap Melayani walau Difitnah'.
"Sya masuk ke pemerintahan dengan kesadaran penuh untuk mensejahterakan rakyat otak, perut dan dompet," ujar Ahok.
Oleh karenanya, saat memberikan sambutan di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu, Ahok memulai pidatonya dengan kata 'Saya mau verita biar bapak ibu semangat'. Ahok bilang, dari situ terlihat niatnga hanya supaya membuat warga Kepulauan Seribu sejahtera.
"Terbukti penuntut umum mengakui saya tidak memiliki niat sedikit pun untuk menista atau menoda agama. Dan saya tegaskan, saya tidak punya niat sedikitpun untuk menghina golongan tertentu?," tegas Ahok. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved