Pengamat: Realisasikan Program Baru Jadi Tantangan Berat Anies

Putri Anisa Yuliani
22/4/2017 15:20
Pengamat: Realisasikan Program Baru Jadi Tantangan Berat Anies
(ANTARA)

AHLI tata kota, Marco Kusumawijaya mengatakan kemenangan Anies-Sandi bukan lagi soal politik, tetapi juga soal ide dan konsep karena penawarannya yang cukup berbeda dari petahana.

Ini pula yang menimbulkan harapan cukup tinggi di mata warga Jakarta. Menurutnya, Anies-Sandi akan memiliki tiga tekanan dalam menjalankan pemerintahannya. Bagaimana mempertahankan program yang sudah baik dengan sedikit perbaikan, mewujudkan program yang dimodifikasi, serta mewujudkan program yang sama sekali belum pernah ada.

"Tantangan terberat tentunya pada poin ketiga, contohnya pemenuhan hunian terjangkau dengan DP 0 rupiah. Ini mungkin cukup sulit tetapi bukan tidak mungkin dilakukan karena pemerintahan Pak Jokowi sendiri sudah menurunkan nilai DP untuk pembelian rumah sampai ke angka 5%. Jika pemda bisa memberi subsidi memang bukan tidak mungkin diturunkan sampai 0%," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (22/4).

Di sisi lain, Anies-Sandi dinilai tidak akan kesulitan untuk melaksanakan program pengembangan kewirausahaan melalui program Oke Oce. Sebab, Marco memandang fondasi program tersebut sudah baik dan hanya perlu beberapa pengembangan.

Tak hanya di bidang wirausaha, Anies-Sandi diharapkan melanjutkan program pengembangan transportasi yang sudah dilanjutkan Basuki dengan Transjakarta. Namun, ia berharap ada pengembangan tata kota yang lebih baik lagi terkait pengembangan transportasi.

"Ada 4 juta warga yang bolak-balik ke Jakarta tiap hari untuk bekerja. Pembangunan transportasi sebaik apa pun tidak akan cukup jika tidak diimbangi dengan tata ruangnya," tegasnya.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Haryyadin Mahardika mengungkapkan program menjadikan pembangunan Jakarta sebagai sebuah gerakan juga akan menjadi tantangan bagi Anies-Sandi ke depan.

Ia melihat hal ini sebagai suatu program yang baik karena bisa meningkatkan partisipasi warga dalam membangun Jakarta. Basuki pun dinilai hampir berhasil menjalankan hal yang sama tapi sayang baru berlaku parsial.

"Kita contoh Kota Bandung, bagaimana pembangunan melibatkan warga sehinga warga pun bisa menjadi elemen penting. Ini sebelumnya sudah dilakukan Pak Basuki namun belum optimal. Maka bagaimana Anies-Sandi bisa melihat ini sebagai peluang," tandasnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya