Basuki-Djarot Wariskan Open Government untuk Anies-Sandi

Intan Fauzi
19/4/2017 19:02
Basuki-Djarot Wariskan Open Government untuk Anies-Sandi
(MI/Galih Pradipta)

PASANGAN calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat siap menerima apa pun hasil dari Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017. Keduanya berkomitmen untuk tetap menuntaskan program hingga Oktober nanti.

"Kita bekerja maksimal untuk menuntaskan fondasi dan program yang sudah kita kerjakan sehingga apa pun yang sudah kita kerjakan mampu memberi manfaat bagi seluruh warga tanpa terkecuali," ucap Djarot di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/4) petang.

Pasangan petahana itu berupaya membangun open government, yakni sistem birokrasi yang bersih dan transparan. Sehingga sistem pemerintahan itu bisa diwariskan ke pemimpin Ibu Kota berikutnya.

"Sehingga semua data dan kebijakan bisa diakses oleh siapa pun juga termasuk Pak Anies (Baswedan) dan Pak Sandi (Sandiaga Uno)," ungkap Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu berusaha menenangkan hati para pendukung Ahok-Djarot supaya legawa menerima siapa pun yang duduk di kursi DKI 1. Menurut dia, ketenangan jiwa dan kekuatan batin perlu dipupuk di dalam hidup terutama dalam memimpin.

Jiwa yang tenang, lanjut Djarot, mampu menghilangkan dendam, amarah, dan angkara murka. Ketenangan jiwa juga dibutuhkan dalam proses demokrasi.

"Kita harap dengan jiwa yang tenang kita makin fokus melayani warga sebaik-baiknya," ucap Djarot.

Di samping itu, dengan batin yang kuat, manusia bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Ketenangan jiwa dan batin kuat bisa jadi modal untuk membangun Jakarta.

"Oleh karena itu, ketenagan jiwa dan kekuatan batin bisa jadi modal berharga bagi warga membangun Jakarta," terangnya. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya