Polri Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

Damar Iradat/MTVN
17/4/2017 13:45
Polri Ajak Masyarakat Kembali Bersatu
(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

KEPOLISIAN Republik Indonesia mengajak masyarakat kembali kondusif dalam masa tenang Pilkada DKI Jakarta 2017. Persatuan dan kesatuan bangsa harus menjadi prioritas seluruh warga.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Pilkada DKI Jakarta tahun ini memang penuh keriuhan antar pendukung masing-masing pasangan calon. Namun begitu, polisi mengajak masyarakat Ibu Kota yang saat ini terbelah menjadi dua bisa kembali bersatu seperti sedia kala.

"Tentu hendaknya kepolisian mengajak melakukan kondisi, rekonsiliasi bersatunya kembali masyarakat," kata Boy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin, (17/4).

Boy menyadari, setiap kegiatan kampanye tentu ada konsekuensi dari dinamika yang ada. Salah satunya yakni pengelompokan elemen-elemen masyarakat atas pilihannya masing-masing dalam Pilkada.

Kendati demikian, bekas Kapolda Banten itu mengajak masyarakat di hari tenang ini bisa kembali merajut persatuan dan kesatuan. Sehingga, proses Pilkada dapat berjalan baik hingga akhir.

"Setajam apapun perbedaan pandangan sebagai dampak Pilkada, hendaknya masyarakat utamakan kepentingan lebih luas, persatuan masyarakat Indonesia," tegasnya.

Boy juga mengingatkan agar setiap elemen masyarakat dapat melaksanan Pilkada dengan kondusif, aman, dan tanpa intimidasi. Hal ini, kata dia, agar tercipta kenyamanan para pemilih pada hari pemungutan suara, 19 April mendatang.

"Pemilu demokratis adalah yang proses pelaksanaannya terbebas dari segala bentuk kekhawatiran publik, ancaman, beban psikis, harus terbebas dari hal itu. Yang ada rasa pede masyarakat untuk datang ke TPS tanpa ada intimidasi," jelas Boy.

Untuk menjaga kondisi dan menciptakan rasa aman bagi para pemilih, kepolisian juga meminta bantuan dari TNI dan Linmas di setiap TPS. Nantinya, kepolisian dan TNI bakal memonitor di TPS dan setiap sudut kota.

"Untuk memastikan masyarakat Jakarta dalam keadaan kondusif dan aman," pungkas dia.

Pilkada DKI Jakarta memasuki babak akhir. Dari tiga pasangan, kini tinggal dua pasangan calon yang memperebutkan suara warga Jakarta, yakni pasangan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Pada putaran pertama, pasangan Ahok-Djarot mendapat perolehan suara sebanyak 42,99%, sedangkan Anies-Sandi memperoleh 39,95% suara.

Siapa yang akan terpilih menjadi pemimpin Ibu Kota kini tergantung rakyat. Dua hari lagi, tepatnya 19 April, bakal dilaksanakan pencoblosan putaran kedua. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya