Djarot Luncurkan Program Bedah Rumah di Cilincing

Intan Fauzi/MTVN
17/4/2017 10:19
Djarot Luncurkan Program Bedah Rumah di Cilincing
(ANTARA FOTO/Reno Esnir)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meluncurkan program Bedah Rumah di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara. Ada 83 rumah yang bakal dibedah di daerah tersebut.

Peluncuran program ditandai dengan pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) pada sembilan penerima manfaat bedah rumah. Dana bedah rumah didapat dari dana corporate social responsibility (CSR) PT Tata Logam Mulia.

"Tadi kita baru saja menyaksikan penyerahan IMB yang diwakili beberapa warga kelurahan Cilincing RT015. Sekaligus terima kasih pada pak RT, dan PT Tata Logam Mulia yang telah membantu program ini," ujar Djarot di lokasi, Senin (17/4).

Bukan hanya bedah rumah yang difasilitasi Pemprov DKI. Djarot mengatakan, warga yang rumahnya dibedah juga bakal dipastikan menerima Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), diberi IMB, dan diuruskan pembuatan sertifikat rumahnya.

"Jadi ini paripurna," imbuh Djarot.

Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi menjelaskan, tahap pertama bedah rumah dilakukan untuk 18 rumah. Satu rumah milik Ibu Nursiah sudah rampung dibedah.

"Satu (rumah) sedang dalam proses (bedah rumah), yang lain mulai proses pengerjaan," jelas Wahyu.

Bedah rumah dilakukan oleh pasukan pelangi, antara lain pasukan merah, pasukan oranye, pasukan kuning, pasukan biru, dan pasukan hijau. Gotong royong warga sekitar juga diharapkan dalam mempercepat bedah rumah. Empat posko disediakan di lingkungan warga, yakni posko pengendalian, posko material, posko kesehatan, dan posko pekerjaan.

Djarot yang didampingi wahyu dan juga Asisten Pembangunan Pemprov DKI Bambang Sugiyono melanjutkan dengan meninjau lokasi rumah yang sudah dibedah dan akan dibedah.

Pantauan di lapangan, rumah yang akan dibedah kondisinya memang sudah memprihatinkan. Warga yang ingin rumahnya dibedah harus mendapat rekomendasi dari RT, RW, dan tetangga sekitar untuk kemudian diverifikasi, apakah rumahnya layak dibedah atau tidak. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya