Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SPONSOR dari badan hukum swasta mendominasi sumber dana kampanye pasangan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Sebesar Rp17,7 miliar dari Rp27,7 miliar dana yang terkumpul berasal dari pihak swasta.
"Sangat berbeda dengan sumber dana kampanye putaran pertama kita yang 75% berasal dari patungan masyarakat," kata Staff Bendahara Timses Basuki-Djarot, Michael Sianipar di KPU DKI Jakarta, Minggu 16 April 2017.
Sebesar Rp27,7 miliar yang terkumpul hanya bisa dipakai Rp27,6 miliar karena Rp103 juta diantaranya tidak memenuhi syarat. Total dana Rp27,6 miliar ini terdiri dari Rp10,08 miliar sumbangan 3245 donatur, dan sebesar Rp17,54 miliar berasal dari 50 badan hukum swasta.
Pada putaran pertama, nilai dana patungan untuk pasangan Ahok-Djarot mencapai Rp60,1 miliar. Namun dana yang dipergunakan tersisa Rp4,8 miliar dan Rp1,7 miliar diserahkan ke kas negara.
Dana sebesar Rp4,8 miliar tersebut sempat direncanakan pasangan Ahok-Djarot membeli bus untuk dihibahkan ke DKI Jakarta. Namun akhirnya uang tersebut digunakan setelah ada keputusan KPU DKI Jakarta untuk mengadakan kampanye putaran ke-2.
"Memang akhirnya karena waktu satu bulan (kampanye putaran dua) yang sempit itu kita enggak bisa buat patungan rakyat," kata Michael. Total dana kampanye selama dua putaran Pilgub DKI mencapai Rp85,3 miliar. Sementara itu dana yang tersisanya sekitar Rp649 juta.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved